MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Upacara pembukaan serta pelepasan 117 kendaraan off road peserta ORX VI 2019 yang di lakukan di pelataran Centre point of Indonesia (CPI) Makassar 11 Oktober 2019 pukul 7 pagi.

Seperti yang kita ketahui Program ORX yang menggabungkan olahraga kegemaran khusus “off road” dengan aktivitas social dan lingungan hidup, aktivitas dalam ORX juga mendorong publikasi secara terbuka akan potensi wisata alam yang berada diwilayah terpencil dan terisolir khususnya di wilayah Sulawesi dan sekitarnya.

Persiapan formasi kendaraan Orx telah dimulai pulul 4:00 dini hari tadi  sampai pukul 6 pagi, adapun upacara pembukaan kegiatan ini dilakukan  pukul 7 pagi dan dilepas langsung oleh bapak wakil Gubernur Sulawesi Selatan , Pangdam XIV  Hasanuddin, kapolda SulSel, Agus arifin  nu’mang serta beberapa Muspida pemerintahan. Adapun peserta yang dilepas di opening ceremony ORX VI 2019 terdiri dari 92 kendaraan  peserta umum dan 25 kendaraan VIP.

Menurut Agus Arifin Nu’mang Selaku ketua sekaligus salah satu pendiri ORX Makassar, kita melihat Sulawesi Selatan sangat luas akan tetapi akses jalan untuk menghubungkan antar daerah itu sangat kurang, oleh karena itu kami berusaha untuk menghubungkan jalan-jalan baru untuk warga.

“Ini adalah event yg ke-6 kalinya dan event sebelumnya kami telah melihat hasil dari buka jalan ini, salah satunya di Takalasi menuju Soppeng dengan jalan yang kami buka hanya 3,5 km tetapi untuk membuka akses itu kami membutuhkan waktu 2 hari 2 malam, insya Allah ke depan Gubernur Sulses dan jajarannya akan meneruskan misi kami ini dengan membuka beberapa akses baru untuk memudahkan warga,” ujarnya.

Menurut Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, pertama kami ucapkan selamat atas pencapaian teman-teman ORX yang telah masuk ke seri ke-VI.

“Kami dari pemerintahan berterima kasih kepada pihak panitia dan seluruh anggota ORX atas sinergi yang telah dibangun bersama kami selama ini, dari kegiatan ini kami bisa lebih mudah mengetahui apa saja dan di mana lokasi untuk membuka akses yang mudah untuk dilalui warga. Di event kali ini ada beberapa teman teman dari pemerintahan yang ikut mewakili kami agar bisa lebih sigap memberikan informasi atau data data warga yang terisolir,” ujarnya.

Untuk antusias peserta sangat menggebu-gebu di tahun ini, karena setelah panitia  melakukan tes kelayakan kendaraan atau scrutineering, tercatat ada 40% kendaraan yang dinyatakan tidak layak untuk mengikuti event ini, tetapi dengan diberikannya dispensasi 1 hari untuk melengkapi kekurangan dari kendaraan tersebut.

“Terlihat antusias peserta yang cukup kuat untuk segera memperbaiki kekukarang yang wajib dimiliki oleh kendaraan yang akan berlaga di event ORX tahun ini. Alhasil 92 kendaraan peserta yang terdaftar telah dinyatakan lolos dalam scrutineering yang dilakukan di mall pipo 9 dan 10 Oktober kemarin,” jelasnya.

Untuk tahun ini panitia pelaksana telah menyiapkan 11 trofi yang terdiri dari tim terbaik, pengemudi terbaik serta beberapa kategori yg akan diperebutkan, ada pula 6  trofi khusus nyang dibuat untuk peserta VIP, serta seluruh peserta yang terdaftar akan medapatkan medali penghargaan oleh panitia pelaksana.

Agus Arifin Nu’mang menambahkan Untuk route yang akan dilalui peserta yaitu Makassar, Sidrap, Parepare selama 3 hari. Di sepanjang rute mereka akan flyng camp. Khusus pada malam ke-2 peserta akan flying camping di PLTB Sidrap (baling-baling). Aktivitas di PLTB mereka akan adventure sembari menikmati gala dinner dengan 9 ekor kambing guling dan makan Liwet. Ini merupakan liwet dengan peserta terbanyak di dunia dari komunitas club adventurw offroad berjumlah lebih dari 300 orang dengan 117 kendaraan.

Ditambahkan, untuk finish kegiatan ini akan berakhir di pelataran tugu Habibie Ainun di kota Pare-Pare pukut 15.00 Wita, di mana sebelumnya para peserta telah melakukan konvoi keliling kota Parepare dan diterima langsung oleh Wali Kota Parepare bersama pejabat setempat untuk mengikuti upacara penutupan ORX VI 2019 ini.

“Para rombongan juga akan disambut meriah oleh duta pariwisata kota Parepare beserta 19 orang yang akan memberikan tarian penyambutan tepat di depan tugu Habibie Ainun, tidak hanya itu kegiatan ini akan menjadi bagian dari kalender perayaan dinas Pariwisata dan kebudayaan Kotamadya Parepare,” tutupnya.(*)

---