BARRU, GOSULSEL.COM – Bupati Barru Suardi Saleh memang punya sisi pembeda dalam memimpin kabupaten berjuluk “Kota Hibridah” itu. Meski agenda pemerintahan nyaris padat setiap hari, namun bukan Suardi Saleh namanya jika tak menyempatkan waktu turun menemui rakyatnya.

Selama memimpin Barru tiga tahun terakhir, Suardi Saleh yang memang dikenal sederhana dan merakyat sejak dulu, berusaha tak diwakili bila ada undangan warga. Jika tak ada kegiatan penting yang bersamaan, seperti ke luar daerah, maka suami Hj Hasnah Syam ini akan datang berbaur dengan warga.

Kebiasaan besan Rektor Unhas Prof Dr Dwia ini, kembali terlihat saat mengikuti sejumlah kegiatan, Sabtu (23/11/19). Dari subuh hingga sore hari, sudah tercatat ada tujuh kegiatan warga yang dihadiri. Belum termasuk agenda di malam hari. Jaraknya pun lumayan berjauhan.

Mulai pengajian akbar di Mattirowalie, gerak jalan santai di alun-alun Colliq Pujie, Maulid di Dusun Limpo Desa Mattiro Walie, Maulid di Desa Lempang, Maulid di Kelurahan Tuwung, dan Maulid Masjid Taqwa Abbatunge Kelurahan Sepee.

Ditanya mengenai kebiasaannya turun ke rakyat memenuhi semua undangan warga, Suardi Saleh mengakui jika semua itu adalah bagian tanggungjawabnya sebagai pemimpin. Menurutnya, jabatan bupati adalah pelayan rakyat.

“Bupati itu adalah pelayan. Ketika warga membutuhkan, atau meminta waktu untuk hadir, maka kita harus berusaha menghadirinya. Jangan kita menghindarinya,” kata Suardi Saleh.

Justru, lanjut dia, makin sering turun ke rakyat dan keliling desa/kelurahan, bisa membuat untuk mengetahui keluh kesah warga, sekaligus menyerap aspirasi langsung. Sebab baginya, jabatan itu bukan dimanfaatkan untuk dilayani, melainkan menjadi pelayan.

Selain alasan itu, Suardi Saleh juga mengakui jika kebiasaannya turun langsung bersentuhan dengan warga, baik ketika menjabat wakil bupati maupun saat diamanahkan menjadi bupati, karena rakyat masih membutuhkannya.

“Padatnya kegiatan hari ini tidak menyurutkan semangat saya untuk memenuhi undangan warga. Saya tahu masyarakat membutuhkan saya, dan Insya Allah selama tidak ada hal yang mendesak dan bersifat urgen, saya akan senantiasa menghadiri undangan masyarakat Barru,” papar Suardi Saleh saat menghadiri peringatan maulid.

Khusus di peringatan maulid, Suardi Saleh yang selama memimpin Barru berhasil mendapatkan sekira 25 penghargaan, ikut menyampaikan mengenai program yang sudah dijalankan pemerintah kabupaten. Termasuk Barru mulai ditunjuk menggelar event berskala besar. (*)

---