Aksi massa yang sedang bentrok terjadi di sekitar flyover Jl. Urip Sumoharjo menuntut penolakan rencana pengesahan RUU. (24/9/2019) FOTO: Erik Didu Go cakrawala

Menyingkap Fakta Sebab Bentrok Antar Mahasiswa Makassar

Selasa, 26 November 2019 | 18:27 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

Doktrin Senior

Bentrokan antar mahasiswa ternyata memang sudah dipersiapkan. Menjadikan kelompok mahasiswa lain sebagai musuh bebuyutan, sehingga setiap saat masing-masing kelompok mahasiwa mempersiapkan diri untuk melakukan perlawanan. Doktrin bentrokan sudah ditanam sejak mahasiswa di kampus tertentu masih berstatus mahasiswa baru atau maba.

pt-vale-indonesia

“Semasa saya masih maba, sering saya jumpai pertanyaan siapa musuhmu? Dan kami harus menjawab dengan menyebut mahasiwa dari kelompok lain, entahlah dari mahasiswa lainya ataupun kelompok lainya yang sering terlibat tawuran di Makassar. Dan selama doktrin yang seperti ini yang menurut saya doktrin zaman kuno masih dipertahankan di kampus, maka kampus tidak selayaknya kampus yang menciptakan tenaga pendidik yang berkualitas, melainkan sebagai mesin yang menciptakan kebencian antar sesama yang seharusnya kompak dan solid menjaga almamater,” kata TB yang saat ini banyak menyesali perbuatannya.

Ada banyak alasan dan sebab yang memicu bentrokan antar mahasiswa terjadi. Solidaritas antara mahasiswa dalam satu kelompok menjadi dasar yang dipegang teguh, sehingga jika ada satu yang memulai, semua harus terlibat. “Satu yang berdarah, semuanya merasa sakit” begitu bentuk doktrin solidaritas kata TB.

“Banyak alasan kenapa perang-perang berikutnya saya harus terlibat, pertama solidarits yang terbangun dalam lingkungan kampus, kedua karena saya pernah jadi korban yang bersumber dari bentrok pertama,” kata dia.

Halaman: