Pihak Kampus Kurang Tegas

TB menduga, keberadaan sajam diarea kampus ini diketahui oleh petinggi kampus, namun acuh tak acuh. Alasannya sering kali memang ditemukan sajam dalam kampus dan sudah menjadi rahasia umum. Yah benar! Tidak sedikit nyawa yang sudah melayang akibat bentrokan antar mahasiswa.

“Setau saya bahwa pihak kampus tau soal itu, sudah jelas ketika tawuran berlangsung kedua kelompok adu senjata , baik senjata tajam, busur, pistol rakitan dan lain-lain, dan hal yang seperti itu berulang-ulang terjadi. Mana mungkin pihak kampus tidak tau membaca kodisi yang seperti itu, entah pihak kampus malas tau atau mungkin “suka-suka”,” jelasnya kecewa.

Tak ada sanksi yang terlibat peperangan. Itulah menjadi masalah menurut TB, sehingga bentrokan semakin menjadi-jadi dari tahun ke tahun. “Tidak adanya sanksi dari pihak kampus bagi mahasiswa yang sering terlibat tawuran, entah skrorain atau DO, maka situasi tawuran akan menjadi-jadi dan tanda tanya bagi pihak kampus itu sendiri,” tegasnya.

---