Elektabilitas Adnan Purichta Tertinggi AU Kedua, Selisihnya 50 Persen
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Lembaga Survei dan Konsultan Politik PT Lingkaran Survei Indonesia (LSI) telah melakukan survei jelang Pilkada Gowa tahun 2020 mendatang. Hasilnya, elektabilitas atau tingkat keterpilihan petahana Adnan Purichta Ichsan berada diposisi teratas, terpaut jauh dengan beberapa figur penantang yang disebut-sebut ikut bertarung pada hajatan politik lima tahunan mendatang.
Jika Pilkada digelar pada saat survei dilakukan, sebanyak 60,11 persen masyarakat memilih Adnan Purichta, disusul Amir Uskara 10,11 persen, Darmawangsyah Muin 5,23 persen, Abdul Rauf Mallaganni Karaeng Kio 3,30 persen, Andi Kumala Idjo 1,70 persen, HA Tenriajeng 1,14 persen.
Selanjutnya beberapa nama yang masih memiliki tingkat elektabilitas di bawah 1 persen, berturut-turut; Ria Efendi, Andi Baso Machmud, Kaharuddin Dg Bombong, Hasan Hasyim, H. Muchlis Daeng Masse, A. Latif Deng Lira dan yang tidak menjawab sebanyak 15,91 persen.
Artinya selisih tingkat keterpilihan Adnan Purichta dengan posisi kedua Amir Uskara, yakni 50 persen.
Perwakilan Tim Riset LSI, Haerul Aman mengatakan survei ini dilakukan pada tanggal 14 sampai 19 Oktober 2019 lalu. Sebanyak 880 responden yang diambil dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa.
“Wawancara pada responden dilakukan dengan cara tatap muka. Multistage randon sampling dipilih sebagai metode survei dengan selang kepercayaan 95 persen, dan margin of error 3,37 persen,” kata Haerul saat merilis hasil survei di Mercure Hotel, Jalan AP. Pettarani Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (27/11/2019).
Tidak hanya itu, Haerul menjelaskan bahwa tingkat kepuasan masyarakat dan keberhasilan kinerja Adnan yang sangat tinggi menjadikan Adnan sebagai sosok yang sangat kuat dipilih kembali oleh masyarakat pada Pilkada 2020 mendatang.
Dari 880 responden, sebanyak 71,82 persen menginginkan Adnan untuk kembali menjabat sebagai Bupati Gowa.
“Kepribadian yang baik dan keberhasilan program kerja incumbent menjadi alasan masyarakat Gowa untuk menginginkan kembali Adnan menjabat sebagai Bupati Gowa,” tandas Haerul.(*)