Sekretaris Daerah Sulsel Abd Hayat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banggakencana) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 di Hotel Claro, Makassar, Rabu (26/2/2020)

Gelar Rakerda, Kepala BKKBN Sulsel Paparkan Capaian Program Banggakencana

Rabu, 26 Februari 2020 | 18:10 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

Meski demikian, BKKBN Sulsel tetap mencatat prestasi dengan capaian untuk alat kontrasepsi jangka panjang telah memenuhi target sebesar 24,6 persen dari target 23,55 persen. Pembentukan Kampung KB yang sudah mencapai 644 Kampung KB se-Sulsel.

“Namun sayang sekali progres yang diperlihatkan Kampung KB masih ada yang belum mencapai target, masih ada yang jalan di tempat,” ungkapnya.

pt-vale-indonesia

Direktur Bina Kesertaan KB Jalur Swasta Kedeputian KBKR BKKBN Widwiono, menyampaikan bahwa Sulsel adalah provinsi penyangga utama dalam penurunan total kesuburan.

“Sehingga saya sangat berharap sekali TFR yang relatif cukup tinggi di atas nasional bisa kita turunkan lagi sehingga tahun 2024 menjadi angka yang diharapkan bapak presiden menjadi 2,2. Saya perlu memberikan contoh, di Jawa Barat relatif kecil. Itu karena ada campur tangan dari bapak gubernur,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Abd Hayat, yang hadir mewakili Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menegaskan bahwa visi misi gubernur yaitu inovatif, produktif, kompetitif, daya saing, dan berkarakter.

“Nah kita ingin SDM kuat dan sesuai dengan karakter. Salah satunya tugas edukasi dari BKKBN inilah menggiring ini pengendalian keluarga, pengendalian penduduk dengan cara berkarakter. Sekarang proses Rakerda ini untuk menyamakan persepsi kabupaten kota supaya nanti semua bergerak di frekuensi yang sama,” pungkasnya.(*)

Halaman:

BACA JUGA