MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenko Kemaritiman) mendonasikan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) dan kebutuhan medis lainnya melalui Tim Satgas Covid-19 Unhas. Bantuan ini diperuntukan bagi tenaga medis di Rumah Sakit (RS) Universitas Hasanuddin (Unhas).

Bantuan yang berjumlah total 68.100 unit barang berbagai jenis ini telah diterima oleh Posko Induk Satgas Covid-19 Unhas, Selasa (14/04/2020). Paket bantuan dikirimkan langsung dari Jakarta melalui jasa kargo.

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Safri Burhanuddin, menjelaskan bantuan diberikan kepada RS Unhas dilatarbelakangi oleh jejak aktivitas yang dilakukan oleh RS milik Unhas ini. Pasalnya, RS Unhas telah menjadi Rumah Sakit rujukan bagi pasien Corona atau Covid-19.

“RS Unhas merupakan RS rujukan Covid-19 bukan saja di Sulawesi Selatan, tetapi juga di Kawasan Timur Indonesia. Sementara di Sulawesi Selatan sendiri angka positif Covid-19 sekarang terbesar di luar Pulau Jawa. Maka, kita perlu melengkapi kebutuhan lapangan, termasuk melengkapi tenaga medis dengan APD yang memadai,” katanya.

Dengan bantuan ini, diharapkan mobilisasi dan dukungan sumber daya manusia pada garda terdepan dapat berlangsung lebih cepat. Kemenko Kemaritiman memantau bahwa kelangkaan APD yang terjadi perlu segera didukung agar tidak menghambat aktivitas di lapangan.

“Kami berharap lebih banyak lagi pasien Covid-19 yang sembuh. Peran Unhas, khususnya Fakultas Kedokteran (FK) dan RS Unhas sangat dibutuhkan. Selain melalui pelayanan, juga melalui riset-riset terkait Covid-19 ini,” lanjut Safri.

Sementara itu, Rektor Unhas, Dwia Aries Tina Pulubuhu menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas bantuan yang diberikan oleh Kemenko Kemaritiman. Bantuan ini menjadi motivasi dan penyemangat bagi Unhas untuk terus melakukan langkah-langkah menangani Covid-19.

“Kami sangat bersyukur bahwa pemerintah pusat, khususnya Kemenko Kemaritiman memperhatikan apa yang selama ini kita kerjakan. Sejak awal ketika wabah Covid-19 masuk ke Indonesia, Unhas sangat aktif mengambil berbagai langkah untuk mengatasinya,” kata Dwia.

Ia pun berharap bantuan ini dapat memberi manfaat bagi pelayanan medis di garda terdepan. Terutama untuk menjaga kesehatan dan keselamatan dokter dan perawat.

Sementara itu, Direktur RS Unhas, Syafri K. Arif menyampaikan bahwa bantuan dari Kemenko Kemaritiman adalah kebutuhan utama dan sangat penting untuk saat ini. Pasalnya, jumlah kasus yang kian meningkat dan harus segera ditangani.

“Bantuan yang kita terima terdiri atas 2.500 pieces Protective Suit, 4.500 pieces Swab Kit (with transport tube), 2.000 buah masker KN95, 500 buah masker N95 untuk operasi, 50.000 masker sekali pakai untuk pemakaian sehari-hari, 3.000 sarung tangan medis sekali pakai, 5.000 penutup kepala sekali pakai, 500 pasang sarung sepatu sekali pakai, dan 100 buah pelindung wajah,” jelas Syafri.

Bantuan APD ini akan dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan di RS Unhas. Satgas Covid-19 Unhas juga akan mendistribusikan kepada RS rujukan lainnya yang menangani pasien Covid-19. Sementara untuk Swab Kit menurut rencana akan digunakan pada Laboratorium BSL-2 HUM-RS milik Unhas yang terdapat di RS Wahidin Sudirohusodo. (*)

---