GOWA, GOSULSEL.COM — Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni Kr Kio (AdnanKio), dijadwalkan akan mendaftarkan diri ke KPU Gowa, Sabtu, 5 September 2020. Paket incumbent ini akan mendaftar membawa berkas dukungan 9 partai politik pemilik kursi DPRD Gowa.

Pasangan politisi-birokrasi ini diketahui disokong kekuatan penuh. Dari 10 partai politik pemilik kursi di DPRD Gowa, sisa satu parpol yang belum memberikan berkas dukungan B1-KWK. Yaitu Partai Gerindra.

Adapun sembilan partai politik, yang akan mengantar AdnanKio mendaftar ke KPU Gowa, yakni, PPP, Nasdem, PAN, PKB, Demokrat, PDIP, Perindo, Golkar dan PKS.  Meski mendapat dukungan banyak partai, namun pasangan ini memastikan tidak akan menurunkan massa besar saat mendaftar ke KPU Gowa.

Ketua Tim AdnanKio, Tenri Olle Yasin Limpo, Jumat, 4 September 2020, menuturkan, pihaknya hanya mengeluarkan undangan terbatas. Itu mereka yang diundang kebanyakan hanya mengantar pasangan AdnanKio hingga ke Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa saja. Tidak sampai ke kantor KPU Gowa.

“Jadi kandidat sebelum berangkat ke KPU akan melaksanakan salat dhuha di Masjid Agung Syekh Yusuf. Relawan dan tim yang diundang akan mengantar hanya sampai di masjid, dengan salat dhuha bersama dan mengantar kandidat ke KPU dengan doa,” jelasnya.

Sementara yang akan mengantar ke KPU akan dibatasi bagi yang hanya berkepentingan dalam pendaftaran, seperti ketua dan sekretaris partai. Tenri Olle juga memastikan pendaftaran kandidatnya akan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Jadi kita sudah minta mereka yang akan mengantar, baik yang hanya sampai di Masjid Agung maupun yang mengantar ke KPU, agar menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Juru Bicara AdnanKio, Ari Bakri Pato, menambahkan, Adnan dan Kr Kio dijadwalkan akan berada di Masjid Agung Syekh Yusuf sekira pukul 09.00 Wita.

Kegiatan di Masjid Agung Syekh Yusuf, terangnya, juga akan disiarkan langsung melalui chanel youtube Adnan Kio. Selain di youtube proses pendaftaran AdnanKio juga bisa disaksikan di fanpage Facebook Adnan Purichta Ichsan.

“Jadi yang ke KPU itu dibatasi, karena kita hanya diberikan undangan terbatas. Yakni yang bisa masuk ke aula pendaftaran dan yang bisa masuk dalam pagar KPU,” jelasnya.(*)

---