MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menilai kebutuhan dasar warga pulau masih belum terpenuhi. Padahal, menurutnya, mereka juga bagian dari Makassar.

Hal tersebut disampaikan oleh Rudy saat menghadiri Musyawarah Tani Abbulo Sibatang di Barombong, Kamis (05/11/2020). Warga pulau, kata dia, selama ini masih tidak mendapatkan hal itu meski kepala daerah terus silih berganti.

“Kadang kala saya sebagai warga Makassar ikut sedih. Sudah berapa kali pemimpin berganti, warga pulau tetap tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya,” katanya.

Ia juga menambahkan, jika selama warga pulau telah menjadi perhatian khusus bagi Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Olehnya, kini pemerintah fokus memprioritaskan kesejahteraan warga pulau.

“Oleh karenanya kita bersyukur karena berkat dorongan dan perhatian tinggi dari bapak Gubernur (Nurdin Abdullah), memerintahkan kita untuk perhatikan masyarakat pulau,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel ini.

Adapun pihaknya berupaya untuk mengalirkan listrik melalui bawah laut di Pulau Lae-lae dan nantinya ke pulau lainnya. Selain itu, kata dia, air bersih bakal disuplai lebih banyak lagi.

“Itu nanti kita akan tarik kabel bawah laut ke Lae-lae, supaya apa, supaya warga Lae-lae apalagi yang bekerja sebagai nelayan bisa produktif,” lanjutnya.

“Bayangkan kalau listrik hanya ada dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore, ikannya mau disimpan di freezer, tidak disimpan nanti rusak,” tutup Rudy. (*)

---