#Bulukumba
Dewan Muh Tamrin: Kenapa Mesti Ribet Birokrasi Penyedia Pupuk?
BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba, Muh. Tamrin mempertanyakan alasan birokrasi penyedia pupuk yang dinilainya ribet. Pertanyaan itu disampaikan melalui surat terbuka kepada Bupati Bulukumba, AM Sukri A Sappewali, Minggu (10/1/2021).
Hal ini disampaikan Tamrin, sebab pupuk bersubsidi di Kabupàten Bulukumba terbilang langka. Dalam surat yang disampaikan secara terbuka, Puang Tamo sapaan akrabnya menuturkan bahwa pupuk bersubsidi kemungkinan akan kembali langka.
Hal itu karena saat ini sudah saatnya para petani memakai pupuk, namun pupuk di tingkat pengecer belum tersedia dengan alasan belum ada DO.
Untuk itu Puang Tamo berharap agar bupati mempertanyakan hal itu ke OPD yang menangani.
“Kenapa mesti ribet birokrasi penyediaan pupuk? Bukankah aturan dibuat untuk memudahkan, bukan menyusahkan?,” kata Pung Tamo.
Puang Tamo juga mengatakan bahwa jumlah tanah pertanian produktif dan non produktif di Kabupaten Bulukumba tidak berubah naik, tapi malah berkurang, yang sejatinya tidak perlu ragu untuk melepaskan DO pupuk karena ketakutan salah sasaran.à
“Bukankah pupuk bisa di drop walaupun belum ACC RDKK, persoalan penyesuaian kebutuhan bisa menyusul dikemudian hari karena faktor darurat kebutuhan saudara kita (para) petani,” ketik Puang Tamo.
Andi Sukri Sappewali yang dikonfirmasi berita sulsel mengatakan bahwa surat tersebut telah ia teruskan ke Kepala Dinas Pertanian Bulukumba untuk segera ditindak lanjuti.
“(Surat tersebut) Sudah saya teruskan ke Kadis Pertanian untuk ditindak lanjuti,” singkat Andi Sukri.(*)