Klarifikasi, Salah Satu Bank BUMN Jawab Keluhan Jaminan Nasabah
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sebelumnya, nasabah dari salah satu bank BUMN di Makassar merasa dirugikan. Pasalnya, pihak bank diduga menghilangkan jaminan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) miliknya.
Rusdi ingin melakukan sejumlah upaya agar BPKB itu bisa diambilnya. Salah satunya melakukan somasi apabila tak ada itikad baik dari bank tersebut.
Menurut Rusdi, dirinya sudah lima kali mendatangi Kantor Bank tersebut untuk meminta jaminan tersebut yang sempat dijadikan jaminan kredit KUR. Padahal, pelunasan tersebut sudah kelar sejak bulan Oktober 2020.
“Saya sudah lunasi dana KUR sebanyak 5 juta, saya akan somasi kalau tidak ada kejelasan,” kata Rusdi, Selasa (24/02/2021).
Ia mengatakan, pihak Bank tersebut selalu berdalih dan meminta menunggu. Tetapi, sampai sekarang BPKB belum juga dikembalikan.
Rusdi mengatakan salah satu pihak Bank yang sebelumnya sering diajak berkomunikasi melalui WhatsApp telah memblokir kontaknya. Rusdi menilai sikap tersebut adalah bukti bahwa tak ada itikad baik dari pihak Bank.
“Ini sangat merugikan bagi saya pribadi. Selain itu, ini menjadi preseden buruk bagi perbankan,” ungkap Rusdi.
Salah satu Kepala Unit Bank BUMN tersebut (AF) memberikan klarifikasi terkait dengan keluhan pelanggan. Ia menjelaskan, hampir 80 persen di Bank BUMN tersebut diisi oleh orang-orang baru.
“Saya juga kaget, ini hanya masalah miskomunikasi. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut, saya sudah minta waktu satu minggu untuk menyelesaikan masalah ini,” ungkapnya.
Saat ini, ia mengatakan bahwa pihaknya telah mencari berkas nasabah. Kendati demikian, pencarian membutuhkan waktu yang tidak singkat.
“Berkasnya aman kami pastikan, namun kami meminta waktu, karena hampir semua orang-orangnya diisi orang-orang baru,” sambungnya.
Selain itu, dirinya memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan. Ia berkomitmen akan terus memperbaiki pelayanan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (*)