MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pelaksanaan salat Idulfitri di Kota Makassar bakal berlangsung di ruang terbuka. Hal itu untuk menekan angka penularan Covid-19.

Masyarakat diminta untuk melaksankan salat Id di lingkungan RT/RW masing-masing.

Merespons hal itu, Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar Azwar menyebut langkah Pemerintah Kota Makasssar sudah tepat cegah Covid-19.

“Sudah tepat jika pelaksanaan salat Id berbasis RT/RW dan sudah sesuai sunnah juga kalau salat di lapangan,” ujar Azwar, Sabtu, 8 Mei 2021.

Di sisi lain, Azwar mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Aswar pun meminta pemerintah kota menyiapkan petugas di lokasi pelaksanaan salat Idulfitri.

“Harus ada petugas yang mengingatkan protokol kesehatan di tempat ibadah itu,” ucapnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Makassar harus terus berkomitmen untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masif di kota Makassar.

“Harus selalu ada (prokes), itu komitmen kita, selama masih pandemi pemerintah kota harus berkomitmen,” tutupnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makasssar Moh Ramdhan Pomanto menyebut, saat ini pemerintah kota berkonsentrasi mencegah adanya kerumunan akibat pelaksanaan Idulfitri di seluruh Kota Makasssar.

“Jenis penguraiannya sesuai RW dan berdasarkan titik masjid,” kata Danny.

Danny mengatakan telah menetapkan tiga alternatif untuk mengurai kerumunan pada saat salat Idulfitri.

Pertama, memilih ruang terbuka yang koordinir pihak RW masing-masing daerah. Seperti lapangan atau pun jalanan.

Kedua, membuka ruang terbuka dan juga membuka masjid setempat. Danny mengatakan alternatif Ini untuk RW yang penduduknya besar sekali.

Ketiga, kata Danny, mengkonsentrasikan di masjid dengan didukung ruang-ruang terbuka di sekitar masjid, baik itu jalanan maupun lapangan masjid.

“Tiga alternatif ini kita serahkan ke masing-masing RW untuk memilih sesuai kondisinya masing-masing. Saat ini kita sedang susun surat edarannya, kalau bisa hari ini bisa selesai,” tutupnya.(*)

---