Masuk Keluar di Pelabuhan Makassar Wajib Punya Kartu Vaksin Covid-19
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) berkomitmen untuk mencegah penularan Covid-19 di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. Oleh itu, pihaknya bersama Pemprov Sulsel, Lantamal VI dan seluruh stakeholder Pelabuhan Makassar menggelar “Deklarasi Pelabuhan Makassar Wajib Vaksin”, Rabu (28/07/2021).
Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo IV, Prasetyadi menyampaikan bahwa deklarasi ini membuat setiap instansi stakeholder pelabuhan dan para pengguna jasa di Pelabuhan Makassar wajib mengikuti vaksinasi sebagai komitmen menekan laju penyebaran virus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Pelabuhan Makassar.
Ia menargetkan sebanyak 3.000 orang yang akan divaksin secara gratis dimulai hari ini.
Deklarasi ini dirangkaikan dengan vaksinasi masyakarat. Mereka yang ikut yakni para supir truk, pengendara ojek online (ojol), Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dan buruh pelabuhan yang akan beraktivitas atau masuk ke dalam Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar wajib harus sudah divaksin.
“Demi mendukung hal tersebut, deklarasi ini digelar sebagai pernyataan komitmen yang kuat dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat terutama yang beraktivitas di Pelabuhan Makassar,” ucap Prasetyadi.
Prasetyadi menuturkan bahwa dalam kegiatan ini stakeholder Pelabuhan Makassar bekerja sama dengan Lantamal VI dan KKP Makassar. Di mana menyediakan tempat vaksinasi di dalam pelabuhan untuk memfasilitasi sekaligus memudahkan mereka divaksin.
Menurutnya, pandemi ini cukup berdampak bagi masyarakat. Pelindo IV mengambil peran dengan melihat ini sebagai sebuah tanggung jawab kepada bangsa dan negara.
Tak hanya menyediakan vaksinasi gratis, Pelindo IV juga menyiapkan sebanyak 3.000 paket sembako. Dan akan langsung diberikan kepada para ojol, sopir truk, TKBM dan buruh pelabuhan yang sudah melakukan vaksinasi gratis.
Ia mengatakan hal Ini adalah perwujudan dari tanggung jawab sosial BUMN. “Kita turut merasakan beratnya dampak yang dibawa oleh pandemi bagi sebagian saudara-saudara kita yang selama ini sangat mendukung kelancaran logistik dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulsel. Semoga ini bisa meringankan,” papar Prasetyadi.
Ia mengatakan paket bantuan ini terdiri dari beberapa sembako. Yakni beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, teh dan makanan ringan.
Prasetyadi pun mengimbau para pegiat di pelabuhan baik instansi, pengguna jasa yang terdiri asosiasi, penumpang dan masyakat umum untuk mengikuti vaksin. Juga tetap mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin sehingga penularan virus dapat ditekan.(*)