MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Yayasan Peduli Negeri (YPN) tak hanya berfokus mengelola sampah. Pihaknya juga mengkampanyekan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Sebanyak 130 sekolah di Makassar akan terlibat dalam program tersebut. Rinciannya, 94 Sekolah Dasar (SD) dan 36 Madrasah Ibtidaiyah (MI). Sementara jumlah siswa keseluruhan yang akan dibina yakni 36.158 orang.

Ketua YPN, Saharuddin Ridwan menyebut program tersebut akan mulai dijalankan pada bulan Oktober nanti. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan.

“Jadi kita lakukan ToT virtual dulu terhadap guru. Pelatihan itu dimaksudkan agar bisa paham tentang PHBS. Lalu nanti dipraktekkan ke siswa,” jelas Sahar, Jumat (24/09/2021).

Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Makassar Raya ini memandang program rutin ini perlu untuk terus digalakkan. Sehingga, anak sekolah bisa paham tentang pentingnya hidup sehat dan bersih.

Bentuk pembinaan PHBS yang dilakukan berupa cuci tangan pakai sabun, makan makanan bergizi seimbang, konsumsi cemilan sehat, sikat gigi pagi dan malam, kebersihan toilet dan kamar mandi, serta memilah dan mengelola sampah.

“Bagaimana sekolah mengerjakan pola hidup bersih dan sehat ke siswa, mulai dari cara cuci tangan sampai menggosok gigi itu perlu dilakukan,” tambah Sahar.

Program PHBS dari YPN ini juga berfokus di beberapa provinsi lainnya. Seperti Sulawesi Barat (Sulbar), dan Sulawesi Utara (Sulut).

“Tentu tidak hanya sampai di sini. Kita berharap bisa menyasar lebih banyak lagi agar pelaksanaan PBHS ini betul-betul dapat disosialisasikan ke seluruh Indonesia,” harap Sahar.

Sementara itu, YPN juga menggandeng Yayasan Unilever Indonesia (YUI). Itu untuk menyediakan sejumlah bantuan prasarana, diantaranya pasta gigi, sabun, alat peraga PHBS, sampai mentoring.(*)

---