JAKARTA, GOSULSEL.COM — Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI), menggelar pelantikan Badan Pengurus Pusat (BPP) periode 2020-2025  pada Selasa, 12 Oktober 2021, secara luring terbatas di Brilian Center BRI, Jawa Tengah. Acara pelantikan ini turut juga diikuti secara daring oleh pengurus, anggota PISPI, petani bahkan masyarakat secara umum.

Koordinator Presidium,Agus Ambo Djiwa, menyampaikan PISPI lahir dari berbagai keresahan adanya pengkotaan stakeholder di sektor pertanian sehingga tepat pada tahun 2010, PISPI mulai didirikan dan sejak berdiri  terus berusaha menyatukan berbagai stakeholder untuk saling bersinergi dan mewujudkan sektor pertanian yang lebih baik.

“Setelah berakhirnya masa kepengurusan periode ke-2 tahun 2020, periode berikutnya harus merangkul semua stakeholder,” ucap Agus.

Usai pelatikan , BPP PISPI juga menyelenggarakan kegiatan webinar bertajuk “Desain Besar Kedaulatan Pangan Indonesia”. Kegiatan ini juga turut disaksikan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di sela-sela kunjungan kerjanya di Jawa Tengah.

Pada kesempatan tersebut, Mentan mengajak pengurus dan anggota PISPI untuk bekerja bersama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam merancang dan melaksanakan terobosan-terobosan bagi kemajuan pertanian Indonesia.

“Dalam waktu dekat saya jadwalkan untuk berdiskusi dengan PISPI terkait tema besar yakni kedaulatan pangan Indonesia,” ucap Syahrul yang merupakan salah satu narasumber pada pada Webinar tersebut.

Mentan juga mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik dan berharap semua pihak supaya mendukung PISPI menjadi organisasi profesi yang dapat menyuarakan keresahan petani dan mengkolaborasikan semua stakeholder di sektor pertanian sehingga saling bersinergi, dengan stakeholder.

“Mewujudkan harapan dan cita-cita untuk pertanian Indonesia yang lebih baik adalah tugas mulia dan pastinya tidak mudah. Namun dengan banyaknya dukungan dari semua stakeholder, niat itu pasti bisa diwujudkan bersama,” ucap Mentan.

Bersamaan, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan pembangunan pertanian sangat membutuhkan banyak kolaborasi dari berbagai stakeholders termasuk pemikiran bahkan dari unsur masyarakat  sangat diperlukan. Dengan demikian, kedepan seluruh pihak perlu bertanggung jawab atas kemajuan pertanian Indonesia.

“Kementan butuh kolaborasi bukan hanya di tingkat wacana, tapi pengawalan program yang ada, dan kita wujudkan kedaulatan pangan bersama-sama,” tutup Kuntoro yang saat ini juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pengarah PISPI.

Sekedar informasi, kegiatan Webinar bertema Desain Besar Kedaulatan Pangan Indonesia menghadirkan narasumber diantaranya Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Rektor IPB University, Arif Satria, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Jamhari, Anggota Ombudsman Yeka Hendra Fatika, Wakil Ketua Dewan Pembina DPN HKTI, Rachmat Pambudy, dan Direktur Tempo Budi Setyarso.(*)

---