Mahasiswa PBSI FBS UNM Sabet Juara Taekwondo di Tournament Gubernur Cup
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Namanya Andi Cindy Batari Biringkanae. Perempuan asal Toraja yang saat ini berstatus sebagai Mahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar (UNM) itu mencatat prestasi di ajang cabang olahraga Taekwondo.
Dara kelahiran 12 Februari 2001 itu keluar sebagai juara taekwondo dalam kejuaraan Open Tournament Gubernur Sulsel Cup di Gor Sudiang Kota Makassar.
Perjuangan Cindy selama latihan 2 tahun belakangan ini terbayar tuntas. Babak final yang berlangsung pukul 19.00 WITA, Minggu 13 Maret. Ia melawan Riska, atlet asal Kostrad. Dengan pertarungan yang sengit, Cindy akhirnya keluar sebagai pemenang. Senyum pun terpancar dari wajahnya.
“Alhamdulillah berkat doa dan dukungan orang tua, pelatih, dan sahabat, saya dapat karunia sebagai juara,” kata Cindy seusai pertandingan.
Gelar juara ini terasa spesial bagi Cindy karena kejuaraan ini diikuti berbagai atlet dari seluruh Indonesia. Awalnya Cindy merasa ragu dan gugup di awal-awal turnamen. Namun, berkat dukungan dan motivasi dari pelatih serta teman-temannya, ia akhirnya mampu memunculkan rasa percaya diri dalam dirinya.
Gelar juara itu juga kian melengkapi prestasi dan pencapaian Cindy dalam beberapa tahun belakangan ini. Sejak 2017 lalu, Cindy sudah langganan juara Taekwondo. Juara 1 Open Tournament Gubernur Cup Sulsel 2022, Juara 1 Kejuaraan Taekwondo se-Indonesia Poltek Cup 2017, Juara 2 Kejuaraan Taekwondo se-Indonesia Timur PTMC 2018, Juara 3 Kejuaraan Taekwondo se-Indonesia PTMC 2019, Juara 1 Gladiator Class 2018 Tingkat Kabupaten, Juara 1 Smakam Cup 2019 Tingkat Kabupaten, Juara 2 Kejuaraan Lokal 2017
Cindy mengaku akan berupaya terus meningkatkan kemampuannya dalam seni bela diri Takwondo. Tantangan tentu tidak mudah. Sebab ia harus pandai manajemen waktu antara latihan dan kuliah.
Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra UNM Prof Syukur Saud sangat mengapresiasi capaian mahasiswanya. Ia mengaku bangga dengan prestasi dari Cindy karena latar belakang keilmuannya adalah Bahasa dan Sastra.
“Saya kira ini prestasi yang sangat membanggakan UNM pada umumnya dan terkhusus FBS,” katanya saat dihubungi.
Prof Syukur Saud berharap bahwa perlu ada penelusuran bakat dan minat disetiap fakultas dalam rangka mencari bibit unggul untuk dibina dan dikembangkan.
“Mahasiswa FBS UNM bukan hanya memiliki prestasi di bidang kebahasaan dan kesastraan, melainkan juga mampu berprestasi di bidang olahraga. Jadi jangan kira bahwa FIK UNM saja yang dapat mencetak atlet yang berprestasi, tapi FBS juga bisa,” tukasnya.(*)