Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Bosowa Gandeng Yayasan RS Faisal Makassar
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Yayasan Aksa Mahmud resmi menggandeng Yayasan Rumah Sakit (RS) Islam Faisal Makassar. Kerjasama itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa (Unibos).
Founder Bosowa, Aksa Mahmud mengatakan kerjasama ini penting dilakukan. Hal ini sebagai upaya untuk saling mengembangkan kualitas kedua belah pihak.
“Kami bersepakat untuk berkerjasama dan kami dari Unibos tentu berharap agar RS Faisal menjadi RS Pendidikan dan tentu harapan kita dengan adanya RS Pendidikan ini para alumni Fakultas Kedokteran Unibos itu bisa melahirkan dokter yang berstandar internasional,” ucap Founder Bosowa Aksa Mahmud, Selasa (29/03/2022).
Aksa Mahmud mengungkapkan, kedepan Fakultas Kedokteran (FK) Unibos mampu menjadi yang lebih unggul dengan adanya RS Pendidikan yang dimiliki oleh FK Unibos.
Sehingga, alumninya juga bisa diakui bukan hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia.
“Kita menyebut unggul agar alumni kita disamakan dengan dokter Indonesia dengan dokter di seluruh dunia oleh karena itu kita kerjasama dengan RS Faisal,” tuturnya.
Melalui kerjasama ini, ia berharap dokter yang ada di FK Unibos dengan dokter di RS Faisal mampu sama-sama saling support. Juga saling mengembangkan kualitas yang lebih baik lagi.
“Sehingga kita harapkan kehadiran FK Unibos di RS Faisal bisa bermanfaat dan menjadikan RS Faisal lebih berkembang begitupun sebaliknya saling FK Unibos juga berkembang dengan kehadiran RS Faisal,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Aksa Mahmud juga meminta maaf kepada Yayasan RS Faisal Makassar mengenai pemberitaan yang sempat beredar terkait RS Faisal yang akan diakuisisi Bosowa. Menurutnya, ada miskomunikasi yang disampaikan oleh Dekan FK Unibos, Marhaen Hardjo.
“Saya minta maaf karena Pak Dekan FK Unibos (Marhaen Hardjo) mengatakan akusisi tapi tidak di akuisisi tetapi kerjasama yang saling menguntungkan antara Yayasan Aksa Mahmud yang dipimpin Melinda Aksa dan Yayasan RS Faisal Makassar, Prof Dr Mansyur,” jelasnya.
Olehnya itu, Aksa Mahmud berharap dengan kerjasama ini kedua belah pihak saling membantu dan menguntungkan. Serta dengan kerjasama tersebut kedua belah pihak mampu meningkatkan pengabdian kepada masyarakat.
“Jadi tentu sebagai manusia biasa tak luput dari kekurangan dan kelemahan sehingga kalau kita bersatu Insya Allah kelemahan bisa tertutupi,” tandasnya.
“Kita sepakat kemarin kita konferensi pers supaya apa yang pernah keliru diluruskan Insya Allah dengan pertemuan ini semua clear dan kita berjalan bersama-sama mengantar RS Faisal menjadi RS yang berkembang maju dan mengantar FK Unibos menjadi FK yang terpandang di luar jawa,” pungkasnya.
Ketua Yayasan RS Faisal Makassar, Prof Dr Mansyur mengaku bersyukur dengan kerjasama ini, sebab untuk kebaikan RS Islam Faisal dan Unibos.
“Sekarang ini kan dunia kolaboratif, tidak ada lagi sesuatu yang tidak kita selesaikan dengan kolaboratif atau kerjasama sehingga saya sebagai ketua Yayasan RS Faisal sangat bersyukur dengan kerjasama ini,” ujarnya.
Intinya, kata Mansyur, dengan kerjasama ini Insya Allah menguntungkan baik antara Yayasan Aksa Mahmud maupun Yayasan RS Islam Faisal Makassar akan bermanfaat.
“Saya bayangkan RS Faisal Makassar akan ramai karena dokter Unibos bisa buka praktek di RS Faisal jadi pasien datang, kalau pasien datang pemasukan juga bertambah,” kata Mansyur.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ketua Yayasan Aksa Mahmud Melinda Aksa, Ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud Asrul Hidayat bersama Sekretaris Yayasan Aksa Mahmud Baharuddin Rahim, Rektor Universitas Bosowa Muhammad Saleh Pallu, Direktur Utama RS Islam Faisal Makassar dr Arfiah Arabe dan jajaran.(*)