MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar berupaya memenuhi kebutuhan darah bagi pasien di bulan Ramadan. Apalagi sejauh ini permintaannya terus tinggi.

Demikian disampaikan Ketua PMI Kota Makassar, Syamsu Rizal MI. Kata dia, permintaan yang tinggi itu datang dari luar Kota Makassar sehingga pihaknya mesti menjemput bola menambah stok kantong darah.

Dari laporannya, stok kantong darah saat ini sebanyak 1.700. Pasokan ini bisa bertahan sampai 11 hari ke depan. Hanya saja kemungkinan kembali menurun dratis setelah adanya permintaan dari luar Makassar yang banyak.

“Cenderung permintaan tidak turun selama Ramadan sedangkan pendonor kita menurun. Penurunan ini tidak hanya berlaku di Makassar tapi di Indonesia Timur,” ucap Deng Ical, sapaan akrabnya, Sabtu (09/04/2022).

“Jadi, kebutuhan itu malah meningkat karena suplai di Indonesia Timur itu berkurang kita di Makassar sebagai koordinator regional 5 harus bertanggungjawab,” tambahnya.

Sejauh ini upaya PMI Makassar, kata Deng Ical, telah dilakukan dengan membuka kembali giat donor di tempat ibadah. Salah satunya di Masjid Al-Markaz Al Islami dan Gereja Katedral.

“Makanya kita melakukan langkah-langka khusus salah satunya itu adalah safari donor di masjid dan gereja,” ujar Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini.

Deng Ical juga menyampaikan bahwa PMI Makassar memiliki beberapa titik donor darah. Agar stok kantong darah bisa terpenuhi selama bulan Ramadan. Bahkan juga dibuka di pusat perbelanjaan.

“Kalau yang rutin tiap malam tiga titik, di pagi hari dua titik, ditambah dua titik gerainya kita di UTD Makassar sama di Mall Ratu Indah, dan satu lagi Nipah Mall minggu kedua Ramadan,” tukasnya.(*)

---