Balai Karantina Makassar Sebut Nilai Ekspor Sulsel Kian Meningkat Berkat Porang

Kamis, 01 Desember 2022 | 19:25 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Balai Besar Karantina Pertanian Kota Makassar melaporkan nilai ekspor di Sulawesi Selatan sudah mencapai Rp1,697 Triliun pada Oktober 2022. Salah satunya didorong oleh komoditas porang.

Merujuk pada data Mei hingga Oktober 2022, volume ekspor porang terus meningkat. Angkanya sudah mencapai 1.710 ton.

Berbeda di tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2021, volumenya mencapai 609 ton dan pada 2021 berjumlah 930 ton.

Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, Lutfi Natsir menyampaikan bahwa volume yang tinggi ini didorong karena sudah adanya rekomendasi dari General Administrasion of Custom China (GACC). Dengan begitu, Sulsel bisa leluasa melakukan ekspor.

“Kita sudah ada rekomendasi jadi bisa terus meningkatkan volume ekspor porang kita ini,” ujarnya, Rabu (30/11/2022).

Sejauh ini, komoditas porang telah di ekspor di berbagai negara. Diantaranya, USA, Chile, Qatar, Serbia, Bangladesh, Pakistan, China, Hongkong, Macao, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Cambodia, Vietnam, Laos, Thailand, Singapore, Malaysia, Timor Leste, dan Australia.

“Tujuan ekspor ke China yang lebih banyak,” tambah Lutfi.

Lutfi pun berharap nilai ekspor Sulsel terus bertambah hingga penghujung tahun 2022. Pihaknya mendorong komoditas lain untuk terus meningkatkan volume ekspornya.

“Mudah-mudahan pada akhir Desember terus meningkat nilai ekspor di Sulsel,” tutupnya.(*)


BACA JUGA