DPC KSR-PMI Makassar Tanpa Sekertariat Permanen, Deng Ical Janji Sediakan Tempat

Minggu, 25 Desember 2022 | 15:30 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Musyawarah Cabang VII Forum Komunikasi (Forkom) KSR – PMI UPT se-Kota Makassar digelar. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Markas PMI Makassar, Jalan Kandea, Sabtu (24/12/2022).

Musyawarah ini mengangkat tema bersinergi untuk mengevaluasi & membangkitkan kembali integritas dan solidaritas dalam bingkai Forkom KSR-PMI UPT se-Kota Makassar.

pt-vale-indonesia

Pembukaan musyawarah ini dihadiri seluruh Forkom KSR PMI UPT se-Kota Makassar. Turut hadir Ketua PMI Makassar, Syamsu Rizal MI, yang sekaligus membuka musyawarah ini.

Deng Ical–sapaan akrabnya menyampaikan selamat bermusyawarah. Ia pun berharap ini bisa berjalan baik dan lancar.

“Semoga musyawarah ini bisa berjalan baik dan menghasilkan keputusan yang strategis dan terbaik untuk kemajuan Forkom KSR PMI di Kota Makassar,” harapnya.

Selain itu, Wakil Wali Kota Makassar 2014-2019 ini, mengakui jika saat ini di PMI Makassar itu kekurangan sumber daya. Utamanya dalam hal memfasilitasi teman teman relawan.

“Saya baru tahu tadi kalau Sekertariat kita itu masih berpindah pindah tempat. Bahayanya itu mauki kerja baru tidak ada tempat ta,” ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya berjanji akan menyiapkan tempat khusus untuk Forkom DPC KSR PMI di Markas PMI Kota Makassar. “Kita akan atur sedemikian rupa agar kita bisa mempunyai Sekertariat disini. Tapi kalaupun mau dipakai ini tempat 24 jam terbuka, silakan kita pakai,” katanya.

Karena menurutnya, dalam konteks kepalangmerahan itu apapun yang kita lakukan muaranya itu adalah membantu masyarakat. “Oleh karena itu mari kita menjalin kembali apa yang bisa kita konsolidasikan bersama, sehingga kedepannya tugas kita sebagai seorang relawan, staf dan pengurus itu bisa bersinergi,” tambah Deng Ical.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa trisula PMI itu antara pengurus, staf dan relawan itu memiliki peran dan fungsi yang berbeda. “Karna tidak ada yang penting dari satu dengan yang lainnya. Biar jago bagaimana ki relawannya kalau tidak ada staf yang dukung ki dan pengurus yang backup ki, maka pasti tidak maksimal dan sebaliknya juga begitu,” tutup Ketua PMI Makassar tiga priode ini. (*)


BACA JUGA