Ketua DPRD Gowa, H. Rafiuddin menerima LKPj Bupati Gowa Tahun Anggaran 2022 dari Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan/ Ist

DPRD Gowa Gelar LKPJ Bupati Tahun 2022

Selasa, 28 Maret 2023 | 23:35 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa menggelar rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Gowa Tahun Anggaran 2022. Rapat paripurna berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Gowa, Selasa (28/03/2023).

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Gowa, H. Rafiuddin didampingi Wakil Ketua II, Zulkifli Hasan Tiro, dan Wakil Ketua III, Risqiyah Hijaz.

Hadir dalam rapat tersebut Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni, Forkompinda Gowa, pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa, Camat dan anggota DPRD Gowa.

Pada kesempatan itu, Adnan Purichta Ichsan yang menyampaikan LKPj Bupati Gowa Tahun Anggaran 2022 mengungkapkan bahwa, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Gowa periode 2022 mengalami peningkatan, jika dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Di mana di 2022 mencapai 70,99 persen, sedangkan 70,29 persen di 2021. Pencapaian pembangunan manusia ini didorong dari sejumlah sektor. Salah satunya pada sektor pendidikan. Komitmen pemerintah daerah terhadap pendidikan telah tergambar dalam kurun waktu 10 hingga 15 tahun terakhir.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada pencapaian sektor pendidikan dilihat dari harapan sekolah yang mengalami peningkatan. Jika pada 2021 jumlahnya mencapai 13,65 persen maka di tahun 2022 naik menjadi 13,66 persen.

Adnan Purichta Ichsan mengatakan, berbagai program inovatif dan pro rakyat diluncurkan untuk mendukung hal tersebut. Seperti pendidikan gratis, sistem kelas tuntas berkelanjutan, investasi SDM seperempat abad, pendidikan karakter Imtaq Indonesia, satu sarjana satu desa satu kelurahan, lembaga pendidikan mahasantri dan perpustakaan daerah.

“Kinerja pada urusan pendidikan dapat dilihat, dimana rata-rata lama sekolah pada tahun 2021 adalah 8,20 tahun naik menjadi 8,40 tahun pada tahun 2022. Sehingga data ini menunjukkan kinerja pendidikan yang semakin baik,” ujarnya.

Salah satu program yang baru saja diresmikan dan telah berjalan yakni Lembaga Pendidikan Mahasatri yang bertujuan mencetak penghafal Al Qur’an. Dimana dalam implementasinya, para mahasantri akan belajar dan menghafal Qur’an yang kemudian ditahun terakhir, UINAM menyiapkan Pendidikan Kelas Khusus Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir yang memiliki kualifikasi hafiz Al-Qur’an dan akan menjadi lulusan UIN serta mendapat ijazah dari UIN.

“Program ini telah kita launching yang menghasilkan 167 mahasantri dari perwakilan 167 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Gowa. Hal ini kita lakukan agar proses dalam membangun Sumber Daya Manusia yang berlandaskan Iman dan Taqwa bisa segera terwujud melalui program ini,” sebutnya.

Tak hanya itu pada program seperempat abad yang diperluas dalam satu desa/kelurahan satu sarjana bekerjasama dengan seluruh desa/kelurahan juga sudah mulai berjalan, sehingga diharapkan seluruh program pendidikan yang menunjang peningkatan IPM berjalan sesuai perencanaan yang ada.(*)


BACA JUGA