Wabup Gowa Apresiasi Bantuan Pompa Air Konversi BBM ke BBG Bagi Petani di Gowa

Jumat, 13 Oktober 2023 | 15:35 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM-Pemerintah Kabupaten Gowa mengapresiasi adanya pendistribusian paket konversi BBM (Bahan Bakar Minyak) ke BBG (Bahan Bakar Gas) untuk mesin pompa air bagi petani sasaran di Kabupaten Gowa yang merupakan program kemitraan Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI di Gedung De’bollo Sungguminasa, Kamis (12/10/2023) kemarin.

Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni mengaku Kabupaten Gowa merupakan salah satu kabupaten penyangga pangan terutama beras, jagung dan sayuran di Provinsi Sulawesi Selatan sehingga dengan adanya bantuan sarana atau prasarana akan pompa air ini akan membantu meningkatkan produksi pertanian khususnya di tengah krisis global, perubahan iklim dan krisis energi dalam upaya menekan laju inflasi.

pt-vale-indonesia

“Tentu kami mengapresiasi langkah pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM RI dan Anggota Komisi VII DPR RI, Ridwan Andi Wittiri dalam memberikan bantuan pompa air kepada petani kita. Terpenuhinya sarana dan prasarana pertanian pada program konversi BBM ke BBG ini untuk kebutuhan air tanah pada lahan usaha taninya, terlebih pada musim tanam tertentu atau kemarau sehingga akan meningkatkan produksi pertanian kesejahteraan petani itu sendiri,” ungkapnya.

Abd Rauf Malaganni menyebut, untuk sektor pertanian atau tanaman pangan di Kabupaten Gowa dari tahun ke tahun mengalami peningkatan indeks pertanaman, sehingga program konversi BBM ke BBG sangat tepat dan sangat dibutuhkan oleh petani.

“Tujuan dari program ini adalah untuk menekan laju emisi gas karbon dan bentuk perlindungan terhadap lingkungan, apalagi dalam kondisi El Nino saat ini berdampak pada kekeringan lahan pertanian sehingga pengadaan pompanisasi ini sangat dirasakan manfaatnya oleh petani yang dapat digunakan untuk mengairi sawah yang kekurangan air,” jelasnya.

Olehnya ia berharap, para petani penerima dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya dan meminta para SKPD terkait, camat, lurah atau kepala desa untuk mengawasi dan memantau pelaksanaan distribusi kepada petani sasaran ini sehingga tepat waktu, jumlah dan tepat sasaran agar program dapat bermanfaat bagi petani di Kabupaten Gowa. (*)


BACA JUGA