GOWA, GOSULSEL.COM — Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni menerima kunjungan Tim Monitoring di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Rabu (12/06/2024).

Diketahui, Desa Pakkatto sebagai salah satu Desa Anti Korupsi yang dibentuk dari 33 provinsi di Indonesia oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Tahun 2022.

Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, menyambut baik terpilihnya Desa Pakkatto sebagai Desa Anti Korupsi. Ia berharap desa-desa lain di Gowa dapat mengikuti jejak Desa Pakkatto dalam membangun tata kelola desa yang transparan dan akuntabel.

“Kami berharap Desa Pakkatto dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Gowa dalam menerapkan program antikorupsi,” ujar Abd Rauf.

Pemerintah Kabupaten Gowa berkomitmen untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi di wilayahnya. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan membantu desa-desa dalam membangun sistem pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel.

“Kami siap membantu desa-desa dalam membangun sistem pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel,” kata Abd Rauf.

KPK RI akan terus memantau perkembangan Desa Pakkatto sebagai Desa Anti Korupsi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa desa tersebut benar-benar menerapkan program antikorupsi secara efektif.

Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Friesmont Wongso, mengatakan bahwa status Desa Anti Korupsi dapat dicabut jika ditemukan aparatur desa yang terlibat kasus korupsi.

“Kami akan terus memantau perkembangan Desa Pakkatto dan desa-desa lain yang telah ditetapkan sebagai Desa Anti Korupsi,” ujar Friesmont.(*)

---