MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Andi Suhada Sappaile meminta Pertamina Patra Niaga Sulawesi untuk lebih gencar dalam melakukan sosialisasi pembelian BBM menggunakan QR Code.

Penerapan QR Code ini diketahui sudah dilakukan di beberapa wilayah Sulawesi. Uji coba sudah digelar salah satunya di SPBU Gatot Subroto, Kota Makassar.

Dia menilai sosialisasi penting dilakukan secara massif. Andi Suhada mengaku kebijakan ini justru jadi masalah di kemudian hari.

“Harus dong. Sosialisasi dengan baik dan terencana dulu,” ungkap Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Andi Suhada juga menilai masyarakat Makassar masih banyak yang lebih mengandalkan pembayaran lewat tunai ketimbang digital.

“Tidak semua orang tawwa bisa bertransaksi cashless kayak begitu. Seperti sopirku boleh dibilang awam teknologi jadi kalau isi BBM pasti saya kasih tunai,” lanjutnya.

Dalam sosialisasi, menurut Ketua PDI Perjuangan Makassar itu, Pertamina Patra Niaga Sulawesi juga perlu menjelaskan dengan baik soal kebijakan tersebut. Sehingga tidak ada persepsi negatif di masyarakat.

“Jadi apa yang menjadi dasar sehingga harus ber QR code, ini yang perlu ditekankan saat sosialisasi,” tukas Andi Suhada.(*)

---