HUT ke-417 Kota Makassar, Tokopedia dan ShopTokopedia Bagi Kisah UMKM Bangkitkan Semangat Petani Kopi
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-417 Kota Makassar (9 November), Tokopedia dan ShopTokopedia mengajak masyarakat untuk semakin bangga menggunakan produk dari brand lokal, khususnya UMKM, termasuk asal Kota Makassar. Aneka produk dari berbagai kategori bisa ditemukan lebih mudah lewat kampanye Beli Lokal dan Promo 11.11 di Tokopedia maupun ShopTokopedia.
Communications Senior Lead Tokopedia and ShopTokopedia, Rizky Juanita Azuz menyampaikan, “Kami terus berupaya memberikan panggung seluas-luasnya bagi pelaku usaha lokal, termasuk UMKM Kota Makassar. Data internal kami menunjukkan bahwa kategori Makanan dan Minuman, Kesehatan, Pertukangan, Otomotif, serta Handphone dan Tablet merupakan kategori produk yang paling banyak diburu masyarakat Makassar di Tokopedia pada periode kuartal III 2024.”
Selain mencatat berbagai kategori produk yang laris di masyarakat Kota Makassar sepanjang kuartal III 2024, Tokopedia juga melihat beberapa produk yang laris manis di masing-masing kategori tersebut. Misalnya, di kategori Makanan dan Minuman, beberapa produk di Tokopedia yang paling diburu masyarakat di Kota Makassar, antara lain, Bumbu dan Bahan Masakan, Mie dan Pasta, Telur, Susu dan Olahan Susu, serta Makanan Sarapan.
ShopTokopedia, di sisi lain, mencatat tren belanja online masyarakat di provinsi Sulawesi Selatan. “Beberapa kategori produk paling populer di Sulawesi Selatan, yaitu Kecantikan dan Perawatan Tubuh, Makanan dan Minuman, Perlengkapan Rumah Tangga, Aksesori Fesyen, dan Fesyen Muslim. Hal ini menunjukkan produk UMKM lokal Sulawesi Selatan, termasuk Makassar, kian diminati masyarakat,” ujar Rizky.
“Di samping itu, Tokopedia dan ShopTokopedia juga mencatat bahwa para pelaku usaha di Sulawesi Selatan yang mengikuti kampanye Beli Lokal selama tiga bulan pertama rata-rata mengalami kenaikan penjualan hingga hampir 1,5 kali lipat, jika dibandingkan dengan periode yang sama sebelum bergabung di kampanye tersebut,” kata Rizky.
Melalui deretan inisiatif dari Tokopedia dan ShopTokopedia, masyarakat bisa menemukan berbagai produk kebutuhan harian, termasuk produk makanan dan minuman asal Kota Makassar, seperti Kopi Toraja Gandangbatu (toko di Tokopedia dan di ShopTokopedia).
Kopi Toraja Gandangbatu didirikan oleh Igods Gabryaldo pada Januari 2015, berakar dari keprihatinan terhadap masa depan perkebunan kopi di kampung halamannya, Lo’ko’ Uru, Rindingallo, Toraja Utara. Di tengah penurunan minat petani untuk mengelola kebun kopi akibat harga yang tidak stabil, Igods sebagai pemuda melihat peluang untuk membuat perubahan.
Saat itu, Igods yang masih mahasiswa, memutuskan untuk membawa kopi dari kampungnya ke Makassar dengan harapan membantu petani mendapatkan harga yang lebih baik dan mendorong mereka untuk kembali merawat kebun kopi mereka. Dengan modal awal hanya Rp500 ribu untuk membeli kopi seberat 7 kg, Igods mulai menjual biji kopi dari kampung halamannya di area kampusnya.
Kopi yang dijual di Kopi Toraja Gandangbatu diambil dari dua kecamatan, dengan fokus utama pada daerah Gandang Batu. Melalui sosialisasi dan kerja sama bersama perangkat desa dengan petani lokal, Igods berupaya meningkatkan mutu kopi pascapanen, terutama berkaitan dengan pemilihan dan cara pemetikan buah kopi yang sudah matang. Dengan pendekatan ini, ia berharap dapat memberikan petani akses ke pasar yang lebih baik dan membantu meningkatkan penghasilan mereka.
“Untuk memperkenalkan sekaligus membuktikan kualitas Kopi Toraja Gandangbatu, saya aktif mengikutsertakan produk Kopi Toraja Gandangbatu ke berbagai ajang kompetisi kopi, khususnya untuk kategori specialty coffee. Dari 2015-2021, Kopi Toraja Gandangbatu sering ikut kompetisi, beberapa varietas kopi kami mendapatkan pengakuan dan pencapaian terbesarnya pada 2016 menjadi juara 1 pada kompetisi kopi yang diselenggarakan di Aceh,” tutur Igods yang saat ini juga aktif mengajar di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Dalam prosesnya sebelum sampai ke tangan pembeli, sekitar 10 petani dari kebun kopi di beberapa desa di kecamatan Rindingallo dan Gandang Batu Sillanan akan memasok biji kopi untuk Kopi Toraja Gandangbatu. Igods juga memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di sekitar lokasi kebun kopi untuk membantu dengan proses sortasi biji kopi. Biji-biji kopi tersebut lalu dikirim Igods ke Makassar untuk diproses menjadi kopi bubuk dan dibuat menjadi versi kemasan untuk dipasarkan.
Mengikuti perkembangan teknologi, selain berjualan offline Igods memutuskan untuk memasarkan produknya secara online di Tokopedia. Sejak bergabung, kontribusi Tokopedia terhadap penjualan online mencapai 35%, dengan omzet mencapai jutaan rupiah per bulan. Penjualan online ini menjadi salah satu pilar penting dalam strategi pemasaran Kopi Toraja Gandangbatu, termasuk memanfaatkan beragam kampanye dan fitur di Tokopedia, seperti Beli Lokal, Top Ads, Tokopedia NYAM!, dan WIB lokal.
“Ke depannya, saya ingin memanfaatkan lebih jauh platform video singkat TikTok untuk mendorong penjualan di toko online Gandangbatu Coffee di ShopTokopedia. Saya merasa UMKM semakin dituntut untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman agar tidak tertinggal,” ujar Igods.
Sejak berjualan online di Tokopedia dan memiliki toko offline di Kota Makassar, Igods juga berhasil mencatatkan pencapaian dari sisi finansial. Dari omzet yang naik tiap tahun, Igods bisa membantu ekonomi keluarga. Dalam menyambut Hari Jadi ke-417 Kota Makassar, Igods berharap semakin banyak pameran kopi agar dapat membesarkan usahanya dan dapat mempekerjakan lebih banyak orang sehingga bisa membantu sesama.(*)