CEO KALLA & Land Property Bagikan Pengalaman Retrofit Bangunan Hemat Energi di Forum Internasional SETI Surabaya 2025

Wednesday, 17 September 2025 | 19:59 Wita - Editor: Agung Eka -

BACA JUGA

SURABAYA, GOSULSEL.COM – Komitmen Indonesia menuju transisi energi berkelanjutan kembali mendapat sorotan melalui ajang Sustainable Energy Transition in Indonesia (SETI) 2025 yang berlangsung Selasa, 16 September 2025, di Auditorium Pascasarjana ITS, Surabaya.

Acara ini menghadirkan pemangku kepentingan dari pemerintah, industri, akademisi, hingga sektor swasta, untuk membahas strategi dekarbonisasi di sektor bangunan dan industri.

Forum ini menegaskan relevansinya melalui kehadiran Ricky Theodores, Chief Executive Officer KALLA Land & Property, yang membawakan sesi khusus Penerapan Efisiensi Energi pada Bangunan. Ricky membawakan topik “Pengalaman Retrofit Bangunan Komersial: Biaya, Proses, Perubahan Perilaku, dan Penghematan Energi”, merujuk pada kisah sukses Mal Ratu Indah (MaRI) Makassar yang baru saja menorehkan prestasi internasional.

PT-Vale

Pada ASEAN Energy Awards 2024 di Vientiane, Laos, Mal Ratu Indah berhasil meraih The Winner of Energy Efficient Building – Retrofitted Building Category, sebuah penghargaan bergengsi yang mengukuhkan posisi KALLA Property sebagai pelopor dalam efisiensi energi di Asia Tenggara.

“Retrofit bukan hanya soal mengganti teknologi lama dengan yang baru, tetapi juga membangun kesadaran kolektif, dari manajemen, tenant, hingga pelanggan. Perubahan perilaku inilah yang menjadi kunci tercapainya penghematan energi yang berkelanjutan,” ungkap Ricky Theodores dalam paparannya.

Dalam presentasinya, Ricky menegaskan bahwa keberhasilan retrofit MaRI tidak semata bergantung pada investasi teknologi, melainkan lahir dari strategi menyeluruh. Prosesnya diawali dengan audit energi untuk mengidentifikasi peluang efisiensi terbesar, kemudian dilanjutkan dengan perencanaan biaya dan penerapan bertahap, mulai dari solusi sederhana yang berbiaya rendah hingga penggunaan teknologi pendingin hemat energi. Kesuksesan itu juga ditopang oleh keterlibatan tenant dan karyawan, yang aktif didorong melalui kampanye hemat energi, program pelatihan, hingga penerapan standar operasional yang ramah lingkungan.

Langkah-langkah tersebut memberikan dampak jangka panjang, mulai dari pengurangan konsumsi energi, efisiensi biaya operasional, hingga penguatan citra perusahaan sebagai pengelola properti berkelanjutan. Keberhasilan ini, kata Ricky, telah memberi inspirasi bagi KALLA Property untuk menerapkan strategi serupa di unit properti lain seperti NIPAH PARK, yang sebelumnya juga menyabet penghargaan ASEAN Energy Award kategori Tropical Building (2023).

“Kami percaya, keberlanjutan bukan pilihan tambahan, melainkan fondasi bisnis masa depan. Setiap gedung yang kami kelola harus menjadi bukti nyata bahwa efisiensi energi bisa berjalan beriringan dengan kenyamanan, estetika, dan profitabilitas,” tambah Ricky.

KALLA Property, yang mengelola Mal Ratu Indah, Wisma Kalla, dan NIPAH PARK, menempatkan keberlanjutan sebagai inti strategi bisnisnya. Komitmen ini diwujudkan melalui pengembangan properti hijau yang diarahkan untuk memenuhi standar green building dengan sertifikasi nasional maupun internasional.

Upaya tersebut didukung dengan penerapan energy management system, optimalisasi sistem pendinginan, serta pemanfaatan cahaya alami guna meningkatkan efisiensi operasional.

Di saat yang sama, KALLA Property turut mendorong perubahan perilaku konsumen dan karyawan melalui edukasi tenant, promosi produk ramah lingkungan, hingga kampanye hijau di pusat perbelanjaan.

Seluruh langkah ini sejalan dengan target nasional dalam konservasi energi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 33/2023, sekaligus mendukung kebijakan energi terbarukan dari Kementerian ESDM.

SETI 2025 sendiri merupakan proyek internasional yang didanai oleh Internationale Klimaschutzinitiative (IKI) Pemerintah Jerman, bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (DJ EBTKE) Kementerian ESDM, serta konsorsium yang terdiri dari GIZ, IESR, WRI, dan Yayasan Indonesia CERAH.

Acara ini bertujuan mempercepat transisi energi di sektor bangunan, yang menurut proyeksi akan menyumbang hingga 40% emisi energi nasional pada 2030. Melalui seminar dan sesi berbagi pengalaman, SETI mendorong kolaborasi aktif antara regulator, praktisi, dan pelaku industri.

Kehadiran Ricky Theodores di forum ini tidak hanya merepresentasikan KALLA Property sebagai pengelola gedung hemat energi bersertifikat internasional, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia Timur sebagai pusat inovasi keberlanjutan properti di tanah air.

KALLA Property adalah unit bisnis di bawah naungan KALLA yang bergerak di bidang pengelolaan properti komersial, termasuk Mal Ratu Indah, Wisma Kalla, dan NIPAH PARK. Berlandaskan prinsip keberlanjutan, KALLA Property berkomitmen untuk mengembangkan dan mengoperasikan gedung-gedung ramah lingkungan, hemat energi, dan berdaya saing global. (*)


logo-gosulsel

© 2017 PT Gowa Media Utama, Semua hak dilindungi.