Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat memotong pita tanda pembukaan Car Free Day di Desa Bontobiraeng Selatan, Kecamatan Bontonompo, Sabtu (20/09/2025)/FOTO: Instagram @humasgowa

Desa Jadi Kunci Ketahanan Pangan, Bupati Gowa Dorong Pemberdayaan Masyarakat Lewat Program One Day One District

Tuesday, 23 September 2025 | 21:56 Wita - Editor: A Nita Purnama -

BACA JUGA

GOWA, GOSULSEL.COM — Program One Day One District kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Gowa. Kali ini kegiatan berpusat di Kecamatan Bontonompo dengan fokus pada ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat desa. Acara ini juga dirangkaikan dengan pembukaan Car Free Day di Desa Bontobiraeng Selatan, Sabtu (20/09/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menegaskan bahwa desa memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan pangan dan menggerakkan ekonomi lokal. Menurutnya, ketahanan pangan bukan hanya soal beras dan bahan pokok, melainkan juga keberlanjutan ekonomi desa.

“Desa adalah benteng pertama ketahanan pangan di Kabupaten Gowa. Jika desa kuat mengelola sawah, kebun, dan hasil olahan, maka seluruh wilayah akan tetap aman dari krisis pangan,” ujar Bupati Gowa.

PT-Vale

Kegiatan ini turut melibatkan masyarakat, pelaku UMKM, serta komunitas pemuda desa yang meramaikan Car Free Day. Bupati menilai kegiatan tersebut tidak hanya sebagai ruang olahraga dan rekreasi, tetapi juga sarana memperkenalkan produk lokal.

“Car Free Day harus kita maknai bukan hanya sebagai kegiatan rekreasi, tetapi juga sebagai etalase produk desa dan ajang membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pangan lokal,” tambahnya.

Selain itu, acara ini juga menjadi momentum penyaluran bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bagi penerima manfaat di Kecamatan Bontonompo dan Bontonompo Selatan. Tercatat ada 479 keluarga yang menerima bantuan berupa PKH dan sembako.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat melakukan kunjungan One Day One District, sekaligus pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Program Keluarga Harapan (PKH) dan program sembako di Aula Kantor Kecamatan Bontonompo, Sabtu (20/09/2025)/FOTO: Instagram @humasgowa

Bupati menjelaskan bahwa bantuan tersebut bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga strategi untuk memperkuat ketahanan keluarga.

“Kartu Keluarga Sejahtera adalah instrumen penting untuk menjaga daya beli masyarakat desa, sehingga mereka tetap produktif mengelola pertanian dan usaha kecilnya, sehingga kemandirian akan tercapai,” jelas Talenrang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gowa, Muhammad Basir, menyebutkan bahwa kolaborasi berbagai pihak diharapkan mampu membuat masyarakat desa lebih mandiri menghadapi tantangan pangan di masa depan.

“Dukungan terhadap UMKM, pemanfaatan BUMDes, hingga keterlibatan generasi muda desa diharapkan menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi. Melalui program One Day One District, Pemerintah Kabupaten Gowa berkomitmen menjadikan setiap kecamatan sebagai pusat inovasi pangan dan pemberdayaan desa,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Kepala Desa Bontobiraeng Selatan, Hatta, mengapresiasi langkah Bupati Gowa yang turun langsung ke desa dan berdialog dengan masyarakat.

“Tentu sangat senang. Bupati turun langsung menemui kami. Apalagi ada sesi dialog sehingga masyarakat dan pemerintah kabupaten punya pemahaman yang sama tentang pembangunan Gowa ke depan. Terima kasih ibu,” tutup Hatta.(*)


Tags:
logo-gosulsel

© 2017 PT Gowa Media Utama, Semua hak dilindungi.