GOWA, GOSULSEL.COM — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gowa turut ambil bagian dalam pawai atau gerak jalan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Rabu (13/08/2025).

Tim dari Disdik Gowa dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Gowa, Taufiq Mursad. Ia tampil unik dengan mengenakan kostum ala Presiden RI pertama, Ir. Soekarno. Sementara barisan pegawai lainnya mengenakan kostum ala pejuang veteran hingga aparat negara di masa awal kemerdekaan.

Sebanyak 71 tim ikut serta dalam kegiatan tahunan ini, terdiri dari 43 tim dari instansi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta 28 tim dari organisasi kemasyarakatan. Pawai dilepas langsung oleh Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, didampingi Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, di Jalan Masjid Raya Sungguminasa.

Adapun rute pawai dimulai dari Jalan Masjid Raya (depan Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Gowa), berlanjut ke Jalan Kacong Dg Lalang, berbelok ke Jalan Andi Tonro, menuju Jalan Sirajuddin Rani, dan kembali ke Jalan Masjid Raya sebagai titik akhir.

Tim pawai Dinas Pendidikan Gowa

Kadisdik Gowa, Taufiq Mursad, menyampaikan bahwa keikutsertaan Disdik Gowa dalam pawai ini bukan hanya bentuk partisipasi, melainkan juga untuk menanamkan semangat kebangsaan kepada seluruh jajaran.

“Kami ingin menghadirkan nuansa perjuangan dan menumbuhkan kembali semangat nasionalisme, khususnya bagi generasi muda dan para pegawai di lingkup Disdik Gowa,” ungkap Taufiq.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa momentum HUT ke-80 RI harus dijadikan pengingat untuk terus menjaga persatuan dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah.

“Kostum yang kami kenakan adalah simbol penghormatan kepada para pendiri bangsa. Semoga semangat mereka bisa menjadi inspirasi bagi kita semua dalam mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.

Kehadiran Disdik Gowa dalam pawai ini turut menyemarakkan peringatan HUT ke-80 RI dan memberikan warna tersendiri di antara puluhan peserta lainnya.(*)