MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Makassar Culinary Night (MCN) sebagai salah satu festival kuliner terbesar kembali hadir dengan tema “Pesta Rakyat, Honda Makassar Culinary Night”. Ajang ini digelar di Monumen Mandala pada 1–2 November 2025 dengan menghadirkan pengalaman kuliner dan kreativitas lokal dalam suasana meriah penuh kebersamaan.

Festival yang diselenggarakan oleh Senada Project ini menjadi perayaan perjalanan panjang MCN sejak pertama kali digelar pada April 2015. Selama sepuluh tahun, MCN telah terselenggara sebanyak 23 kali dan selalu menjadi salah satu agenda yang paling dinantikan masyarakat Kota Makassar.

Sebagai wadah bagi UMKM kuliner, MCN berkomitmen memperkenalkan produk-produk terbaik serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Anging Mammiri. Setiap tenant yang berpartisipasi telah melalui proses kurasi ketat, mencakup aspek harga, kemasan, cita rasa, dan mutu produk. Dari ratusan pendaftar, terpilih 75 tenant terbaik yang siap menyajikan beragam kuliner unggulan.

Tahun ini, MCN juga menghadirkan Creative Market sebagai daya tarik baru. Di area ini, pengunjung dapat menjelajahi karya dari 10 pelaku usaha kreatif lokal, mulai dari kerajinan tangan, fashion, aksesori hingga parfum. Kehadiran Creative Market menjadi wujud komitmen MCN dalam memperluas dukungan terhadap ekosistem ekonomi kreatif, sekaligus menampilkan kreativitas anak muda Makassar di luar sektor kuliner.

“Kami akan selalu memastikan Makassar Culinary Night memiliki lokasi yang strategis dan menjadi event dengan ciri khas yang selalu diingat oleh pengunjung,” ujar Mistrianie, Founder Makassar Culinary Night.

Selain menyajikan aneka kuliner lezat, Pesta Rakyat, Honda Makassar Culinary Night 2025 juga menghadirkan berbagai kolaborasi dan aktivitas menarik. Salah satunya adalah kolaborasi dengan Honda Jagoan Kuliner melalui sesi live cooking bersama tenant pilihan seperti Roket, Tao Bun, Butter Call Soul, dan Tumbuh.mks, yang akan menyajikan hidangan spesial eksklusif untuk festival ini.

Pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan interaktif seperti personal color analysis dari Sora Color Studio, emotional painting dari Paint ur Feelings, perfume workshop dari O and Co Parfume, kids activity dari Beekids, hingga magic hour storytime dari Kak Heru yang siap menambah keseruan acara.

Dengan semangat pesta rakyat, Honda Makassar Culinary Night 2025 menjadi ajang untuk merayakan ulang tahun ke-418 Kota Makassar, sekaligus mengenang perjalanan satu dekade MCN sebagai ruang berkumpul, berbagi, dan berbahagia bersama seluruh warga kota.

Honda, sebagai sponsor utama, kembali berkolaborasi dengan Makassar Culinary Night melalui kegiatan Konvoi 1 Dekade Honda Makassar Culinary Night.

Gracella Anastasya Gosal selaku Showroom Head Astra Motor Xperience Center, menjelaskan bahwa bergabungnya Honda sebagai sponsor dalam event kuliner Makassar Culinary Night merupakan bentuk dukungan terhadap salah satu daya tarik Kota Makassar sebagai kota dengan kuliner yang enak di Indonesia.

Untuk memberikan kenyamanan bertransaksi, Pesta Rakyat, Honda Makassar Culinary Night juga bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), yang kembali menghadirkan layanan QRIS agar pengunjung dapat bertransaksi dengan mudah dan tanpa uang tunai.

Sponsor lainnya yang turut mendukung acara ini antara lain IM3, Gojek, Teh Botol Sosro, Prima Water, Prima Vision, Prima Home, dan Amsterdam Photography. Selain itu, turut hadir kolaborasi olahraga bersama Helopound dan Ikatan Langkah Dansa Indonesia Kota Makassar.

Selama dua hari penyelenggaraan, panitia menargetkan capaian transaksi hingga Rp1 miliar dengan jumlah pengunjung mencapai 30.000 orang. Harapannya, acara ini dapat terus mendapat sambutan positif dari masyarakat serta menjadi agenda tahunan yang memperkuat citra Makassar sebagai kota kuliner unggulan di Indonesia.

“Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami berharap Pesta Rakyat, Honda Makassar Culinary Night dapat menjadi ajang yang bukan hanya menghidupkan suasana kuliner, tetapi juga memperkuat potensi ekonomi kreatif dan kebanggaan warga Makassar,” tutup Mistrianie. (*)