Telkomsel Jadi Jembatan Tukang Sablon Lokal Menembus Pasar Nasional
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Di sebuah rumah toko (ruko) sederhana di Jalan Daeng Tata Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, suara mesin sablon terdengar jelas. Di balik itu, terlihat Masturi (28) yang sedang mencetak baju permintaan dari seorang politisi di Semarang, Jawa Tengah.
Masturi bersama dua pegawainya mencetak 100 lembar baju bergambar logo partai. Permintaan itu datang dua hari yang lalu, namun baru dikerjakan setelah menyelesaikan pesanan lainnya dari Mamuju, Sulawesi Barat.
Saat awal merintis di tahun 2021, usaha konveksi yang dinamainya Celebes Apparel itu cuman sebatas dikenal teman kemudian dipesan untuk keperluan komunitas maupun lembaga kampus. Sekarang, permintaan sudah banyak dari luar Sulawesi Selatan.
Perjalanan panjang usahanya itu berawal dari pemanfaatan layanan dan produk digital dari Telkomsel, provider yang sudah jadi ‘sahabat’ sejak tahun 2014 yang kini membantu mengubah cara dia memandang bisnis konveksi.
Berawal dari Indekos
Di tahun 2021 lalu, dia masih seorang mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Otomotif di Universitas Negeri Makassar. Untuk menambah uang kuliahnya, dia kemudian membangun bisnis konveksi kecil-kecilan berkat bantuan seniornya.
“Saya dulunya cuma lihat senior yang juga punya usaha sablon. Merasa sudah bisa, saya pun juga ingin buka usaha sepert itu,” ujar Masturi saat ditemui di rukonya, Selasa 28 September 2025.
Dia menggunakan peralatan seadanya dan hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut di kampus. Pesanan datang tidak menentu, terkadang hanya dua atau tiga kaos dalam seminggu.
“Yang jelas sudah bisa dapat uang dan tidak bergantung dengan kiriman orang tua,” ucap pria asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat itu.
Keadaan mulai berubah pada pertengahan tahun 2022. Seorang teman saat itu memperkenalkannya konsep pemasaran digital.
Dia lantas mempromosikan usaha konveksinya melalui media sosial Instagram dan Tiktok. Koneksi internet stabil dari produk Telkomsel prabayar (sekarang SIMPATI) sangat mendukung kelancaran melakukan promosi.
Tidak hanya memberikan konektivitas yang andal, paket internet Telkomsel prabayar juga masih ramah di kantong mahasiswa.
“Di mana pun berada, internetnya Telkomsel selalu lancar. Biarpun saya pulang kampung di Polman,” ungkap Masturi.
Berdaya Lewat Koneksi
Dengan dukungan jaringan Telkomsel, Masturi mulai aktif menggunakan platform digital seperti Instagram, TikTok, dan marketplace untuk memperluas pasar.
Dia pun rutin membuat konten promosi sendiri dan mengunggahnya dengan koneksi yang stabil dari Telkomsel. Hingga akhirnya, salah satu postingannya di Facebook mulai menarik perhatian pelanggan dari daerah lain.
“Pesanan pertama datang dari Morowali, rasanya luar biasa. Dari situ saya yakin internet bisa membuka pintu rezeki yang lebih besar,” ujar Masturi.
Masturi saat berkomunikasi dengan pelanggannya via Zoom/FOTO: AGUNG EKA-GOSULSEL
Dia juga menggunakan layanan paket data Zoom dari Telkomsel untuk bertemu pembeli dari luar Sulawesi Selatan. Paket favoritnya adalah 15 GB per 30 hari untuk keperluan meeting online dengan tujuan memberikan informasi mengenai progres pesanan.
“Dengan zoom, saya bisa langsung bicara lebih jelas dengan pembeli tanpa harus menelpon,” ucap Masturi.
Semua pekerjaan dilakukan dari ruang kerjanya yang dulu hanya dipenuhi kain dan tinta sablon, kini juga dilengkapi komputer dan printer desain digital.
Konektivitas yang lancar dari Telkomsel membuat pekerjaannya jauh lebih efisien—pesanan meningkat, dan proses komunikasi dengan pelanggan jadi lebih cepat.
Dari Lokal ke Nasional
Kini, usaha konveksi milik Masturi sudah memiliki pelanggan setia di berbagai daerah. Pesanannya bukan lagi datang dari komunitas mahasiswa atau partai politik, sekarang dirinya sudah mulai bekerjasama dengan event organizer untuk membuat merchandise resmi.
“Alhamdulillah terus berkembang. Kalau bisa, usaha ini semoga dikenal di seluruh Indonesia,” ujarnya penuh semangat.
Perjalanan Masturi membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil—dari sebuah produk dan layanan Telkomsel yang mampu memberdayakan anak muda dengan membuka peluang tak terbatas.
Dengan dukungan Telkomsel, dia bukan hanya menjual kaos, tapi juga menginspirasi banyak anak muda untuk bisa berdaya dan percaya bahwa keberhasilan bisa dijangkau dari mana saja. (*)