Masa Ta’aruf Angkatan II LPM Gowa, Disdik Gowa Mantapkan Komitmen Cetak Generasi Qurani

Friday, 10 October 2025 | 23:13 Wita - Editor: A Nita Purnama -

BACA JUGA

GOWA, GOSULSEL.COM — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah daerah dalam hal pendidikan, yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga pembentukan karakter spiritual. Melalui program unggulan “1 Desa/Kelurahan/Dusun, 1 Hafidz (Mahasantri)”, Disdik Gowa memastikan setiap tahapan berjalan optimal. Kini, program tersebut memasuki masa ta’aruf untuk angkatan kedua di Lembaga Pendidikan Mahasantri (LPM) Kabupaten Gowa, Kecamatan Bajeng, Kamis (09/10/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufiq Mursad, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan masa orientasi bagi para mahasantri baru. Ia menegaskan, keberhasilan angkatan pertama menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan dapat menghasilkan generasi Qurani yang unggul dan berprestasi.

“Angkatan kedua ini diikuti 134 mahasantri yang lulus seleksi ketat, terdiri atas 68 pria dan 66 wanita. Program ini kini dikembangkan hingga tingkat dusun, memperluas capaian dari sebelumnya satu hafidz per desa/kelurahan,” sebutnya.

PT-Vale

Menurut Taufiq, hasil dari angkatan pertama patut diapresiasi. Dari total peserta, 71,68 persen mahasantri berhasil menuntaskan hafalan 30 juz dan meraih IPK rata-rata 3,7–3,9, melampaui target awal yang ditetapkan.

“Capaian ini menunjukkan bahwa pembinaan yang kami lakukan di bawah koordinasi Dinas Pendidikan tidak hanya fokus pada kecerdasan intelektual, tapi juga pembentukan karakter dan akhlak Qurani,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, yang turut membuka kegiatan tersebut, menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.

“Mahasantri bukan hanya dituntut untuk menghafal Al-Qur’an, tapi juga menyeimbangkan kemampuan akademik dan spiritual. Jaga kekompakan dan hubungan emosional di antara kalian,” pesannya kepada para peserta baru.

Bupati Husniah juga berharap, kehadiran Lembaga Pendidikan Mahasantri (LPM) mampu melahirkan generasi muda yang beriman, cerdas, dan berakhlak mulia — selaras dengan visi Kabupaten Gowa sebagai daerah religius dan berkarakter kuat.

Menutup kegiatan, Kadisdik Gowa menambahkan bahwa pihaknya akan terus memperkuat sinergi dengan lembaga pendidikan formal dan nonformal agar nilai-nilai Al-Qur’an dapat menjadi fondasi dalam setiap jenjang pembelajaran di Gowa.

“Kami di Disdik Gowa tidak hanya ingin mencetak penghafal Al-Qur’an, tetapi juga generasi yang mampu menerjemahkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sosial dan kepemimpinan masa depan,” tegas Taufiq.(*)


Tags:
logo-gosulsel

© 2017 PT Gowa Media Utama, Semua hak dilindungi.