Terpilih Aklamasi Pimpin KONI Sulsel, Darmawangsyah Muin Usung Reformasi Pendanaan dan Pembinaan Atlet

Thursday, 20 November 2025 | 16:35 Wita - Editor: Dilla Bahar -

BACA JUGA

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Terpilihnya Darmawangsyah Muin sebagai Ketua Umum KONI Sulawesi Selatan periode 2025–2029 melalui keputusan aklamasi pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) di Hotel Santika Makassar, Rabu (19/11), menjadi titik balik bagi upaya pembenahan dunia olahraga Sulsel. Bukan hanya soal suksesi kepemimpinan, namun juga tentang agenda besar untuk mereformasi tata kelola pembinaan dan pendanaan olahraga daerah.

Dalam sambutan usai dinyatakan menang aklamasi, Darmawangsyah langsung menegaskan bahwa kepercayaan peserta Musorprov bukan sekadar mandat seremonial, tetapi amanah berat untuk mengembalikan marwah olahraga Sulsel yang dalam beberapa tahun terakhir dinilai merosot.

“Ini tidak mudah karena tantangannya cukup besar, tetapi dengan kebersamaan KONI Sulsel, para Pengda kabupaten dan kota, serta dukungan pemerintah daerah, saya yakin martabat olahraga Sulsel bisa bangkit kembali,” ujarnya.

PT-Vale

Ia menargetkan pembinaan atlet yang lebih terstruktur agar Sulsel dapat kembali bersaing di panggung nasional, khususnya menuju PON 2028. Ambisi masuk lima besar, atau paling tidak sepuluh besar, disebutnya sebagai bukti nyata bahwa olahraga daerah ini bisa bangkit bila manajemen pembinaannya dibenahi.

Darmawangsyah menyoroti masalah mendasar yang selama ini menghambat prestasi: minimnya perhatian dan anggaran pembinaan dari pemerintah provinsi. Kondisi tersebut, menurutnya, berkontribusi besar terhadap merosotnya performa KONI Sulsel. Ia menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan di periode kepengurusannya.

“Kalau kita ingin nama Sulsel kembali berkibar di tingkat nasional, maka pembinaan dan pendanaan harus dipikirkan serius. Kita yakin target-target ke depan bisa tercapai dengan koordinasi yang baik dan semangat kebersamaan,” katanya.

Salah satu langkah strategis yang diusungnya adalah memperluas sumber pendanaan. Ia menekankan bahwa ketergantungan pada APBD tidak lagi relevan jika Sulsel ingin mencapai prestasi yang kompetitif. Kerja sama dengan sponsor, mitra swasta, hingga program CSR BUMN menjadi fokus baru untuk memperkuat dukungan finansial bagi atlet.

“Kita harus kreatif mencari sumber pendanaan agar atlet kita dapat berkembang dan bersaing secara maksimal,” tegasnya.

Sebelum penetapan aklamasi tersebut, Panitia Penjaringan dan Penyaringan telah merampungkan proses seleksi sejak 22 Oktober 2025. Dari dua pendaftar, yakni Darmawangsyah Muin dan Meity Rahmatia, hanya Darmawangsyah yang dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan administrasi dan dukungan sesuai aturan organisasi. Ketua Tim Penjaringan, Chalik Suang, menegaskan integritas proses tersebut.

“Kami memastikan semua keputusan memiliki dasar yang sah. Jika ada dukungan ganda atau pencabutan yang masuk terlambat, itu dianggap tidak sah,” ujarnya.

Dengan hanya satu calon memenuhi syarat, Darmawangsyah ditetapkan sebagai calon tunggal dan akhirnya terpilih secara aklamasi. (*)


logo-gosulsel

© 2017 PT Gowa Media Utama, Semua hak dilindungi.