MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dalam rangka dukungan dan penguatan terhadap penyelenggaraan pendidikan vokasi, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Hibah Barang Milik Daerah kepada Universitas Hasanuddin. Penyerahan ini langsung diberikan oleh Bupati Selayar (H. Muh. Natsir Ali) kepada Ketua Majelis Wali Amanat Unhas (Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si).

Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Selayar dan menjadi langkah strategis dalam penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi, Jumat (28/11). Turut hadir Wakil Bupati Drs. H. Muhtar, M.M., Sekretaris Daerah Andi Abdurrahman, S.E., M.Si., para asisten ahli, serta jajaran perangkat daerah lingkup Pemkab Selayar. Adapun dari Unhas yakni anggota Majelis Wali Amanat (MWA), Dekan Vokasi beserta jajaran.

Bupati Selayar H. Muh. Natsir Ali menyampaikan apresiasi terhadap penguatan sinergi dengan Unhas serta harapan agar kerja sama ini menghasilkan dampak jangka panjang bagi pembangunan daerah.

“Kami berharap kerja sama Pemda dan Unhas dapat terus ditingkatkan dan mampu melahirkan SDM unggul serta berdampak besar bagi terwujudnya generasi emas nantinya,” jelas Natsir Ali.

Pada kesempatan yang sama, Ketua MWA Unhas Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si., menegaskan bahwa hibah tersebut merupakan wujud komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah kepulauan.

“Ini adalah salah satu komitmen bersama dalam sinergitas dengan Pemda Selayar membangun SDM. Melalui langkah luar biasa ini, Selayar dapat menjadi daerah yang memberikan dampak bagi negeri,” tegas Prof Unde.

Penyerahan SK Hibah Barang Milik Daerah ini menandai dukungan resmi pemerintah daerah terhadap penguatan sarana-prasarana pendidikan vokasi Unhas di Kepulauan Selayar.

Melalui penyerahan hibah ini, diharapkan memperkuat penyelenggaraan pendidikan vokasi di Kabupaten Kepulauan Selayar serta menjadi katalis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di wilayah kepulauan yang memiliki kebutuhan strategis terhadap pendidikan terapan dan pengembangan kompetensi teknis. (*)