Percepat Penanganan Darurat, Bupati Gowa Luncurkan Ambulans ‘Si Jempol Mantap’
GOWA, GOSULSEL.COM—Di tengah meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan darurat yang cepat dan terukur, Pemerintah Kabupaten Gowa mengambil langkah agresif untuk memperbaiki sistem respons medis. Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, meresmikan program Ambulance Si Jempol Mantap Gowa Maju, sebuah inisiatif yang dirancang untuk memastikan masyarakat mendapatkan pertolongan medis tanpa hambatan geografis maupun waktu.
Peluncuran program ini dilakukan saat dirinya bertindak sebagai Pembina Upacara pada Peringatan HUT KORPRI ke-54, Senin (1/12), dan menjadi momentum penting bagi reformasi layanan kesehatan darurat di Gowa.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat layanan kesehatan yang selama ini masih menghadapi tantangan aksesibilitas. “Launching ini tentunya di bidang kesehatan dan kamu mempunyai niat yang baik agar seluruh masyarakat dapat terbantu dalam segala sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan. Alhamdulillah hari ini kita meluncurkan tujuh unit ambulans, enam untuk puskesmas dan satu untuk Rumah Sakit Pratama. Ke depan, kita akan terus menambah sesuai kebutuhan,” ungkapnya.
Program ini hadir sebagai jawaban atas kondisi geografis Gowa yang sebagian wilayahnya sulit dijangkau, serta kebutuhan masyarakat akan respons cepat dalam kondisi gawat darurat. Ambulans Si Jempol Mantap tidak hanya menjemput, tetapi juga memberikan pertolongan pertama selama perjalanan hingga pasien tiba di fasilitas kesehatan tujuan.
“Melalui program ini, pemerintah menjamin respons cepat dimana tim siaga 24 jam siap menjemput pasien dari lokasi manapun, pertolongan tepat yang memberikan pertolongan pertama selama perjalanan, dan layanan terintegrasi karena pasien langsung diantar ke fasilitas kesehatan yang siap menerima,” jelas Bupati Talenrang.
Peluncuran ini dibingkai dalam tema HUT KORPRI ke-54, “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju,” yang menurut Bupati sejalan dengan semangat ASN untuk tetap profesional dan menjadi penggerak pelayanan publik yang berdaya saing.
“Momentum Hari KORPRI ini menjadi pengingat bahwa pengabdian ASN memiliki arti yang sangat mendalam. ASN adalah abdi negara yang bekerja dengan tulus, melayani sepenuh hati, serta menjaga keberlangsungan pelayanan publik,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa seluruh ASN di Gowa harus menjadi garda terdepan dalam memastikan visi pembangunan daerah benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat. “Kami minta seluruh ASN Gowa untuk menjaga solidaritas, kekompakan dan kebersamaan untuk mewujudkan visi misi kami untuk kemajuan daerah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, drg Abdul Haris, menyebut program ini sebagai upaya strategis untuk menekan angka kematian ibu dan anak, serta memastikan penanganan pasien gawat darurat berlangsung lebih cepat. “Jadi inovasi ini adalah perwujudan komitmen pemerintah khususnya di bidang kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama terkait kebutuhan akan mobil ambulance, yang tujuannya kita dapat menekan angka kematian ibu dan anak dan respon cepat untuk pelayanan pasien gawat darurat,” katanya.
Untuk memastikan layanan berjalan optimal, Dinas Kesehatan akan menyediakan call centre khusus yang segera disosialisasikan ke seluruh kecamatan dan puskesmas. “Jadi ada call centre atau nomor yang bisa dihubungi jika dibutuhkan ambulance ini untuk menjemput baik pasien bersalin maupun pasien keadaan darurat lainnya,” tambah drg Abdul Haris.
Ambulans Si Jempol Mantap akan melayani wilayah Puskesmas Tamaona, Pattalassang, Tinggimoncong, Lawwa, Paccelekang, dan Bontolempangan, memastikan daerah-daerah tersebut memiliki akses cepat terhadap penanganan medis darurat.
Peluncuran ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis, pimpinan SKPD, serta para kepala puskesmas. Program ini diharapkan menjadi fondasi untuk memperkuat layanan kesehatan darurat dan menurunkan risiko kematian yang bisa dicegah di Kabupaten Gowa.(*)