MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus memperkuat strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi penerimaan pajak. Hal tersebut terlihat dalam High Level Meeting Optimalisasi Penerimaan Opsen PKB dan Opsen BBNKB yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Gowa di Hotel Claro Makassar, Rabu (20/08/2025).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, dihadiri oleh seluruh SKPD pengelola PAD, camat, hingga kepala desa dan lurah di Kabupaten Gowa. Pertemuan yang berlangsung selama dua hari itu menjadi forum penting dalam membangun sinergitas lintas instansi untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gowa, Rusdy Alimuddin yang menghadiri kegiatan tersebut, menegaskan bahwa keberhasilan optimalisasi pajak akan sangat berdampak pada kelancaran pembangunan daerah. “PAD yang kuat adalah fondasi utama pembangunan. Di PUPR, kami membutuhkan dukungan penerimaan daerah agar program infrastruktur berjalan optimal dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, peningkatan PAD melalui Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) tidak hanya menambah pemasukan daerah, tetapi juga membuka ruang bagi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik. “Optimalisasi penerimaan pajak ini bukan sekadar target angka, tetapi juga wujud tanggung jawab bersama dalam membangun daerah yang lebih maju,” tambahnya.

Rusdy juga menyampaikan harapannya agar High Level Meeting ini menghasilkan langkah nyata di lapangan. “Kami berharap ada strategi yang lebih efektif, mulai dari pendekatan edukasi hingga penguatan regulasi, sehingga kesadaran masyarakat membayar pajak semakin tinggi,” ungkapnya.

Dengan adanya komitmen bersama seluruh perangkat daerah, Pemkab Gowa optimistis mampu memaksimalkan potensi PAD. Ke depan, hasil dari penerimaan pajak daerah ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas layanan publik, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat.(*)