LPS GenZmart 2025, Ajak Pelajar Sulsel Menabung di Bank

Wednesday, 17 September 2025 | 15:15 Wita - Editor: Agung Eka -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan di kalangan Gen Z, Kantor Perwakilan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) III menggelar program edukasi LPS GenZmart 2025. Kegiatan ini menyasar 10 SMA/sederajat terbaik di wilayah Makassar, Gowa, Maros, dan Takalar sepanjang Agustus hingga September 2025.

Program ini bertujuan mengenalkan pentingnya menabung secara aman di bank, serta memberikan pemahaman mengenai program penjaminan simpanan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen, menyampaikan pentingnya edukasi keuangan sejak dini dalam sambutannya di SMAN 5 Makassar.

PT-Vale

“Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 menyampaikan bahwa indeks inklusi keuangan di Indonesia itu sebesar 80,51% sementara literasinya 66,46% jadi ada selisih sekitar 14 poin persentase. Selisih inilah yang kemudian rawan ditipu. Dengan betapa mudahnya kita mengakses layanan keuangan, risikonya juga meningkat. Masih terdapat masyarakat Indonesia yang rawan ditipu karena tidak paham risikonya,” katanya.

Pihak sekolah pun menyambut positif kegiatan ini. Mereka menilai bahwa pemahaman literasi keuangan sangat penting untuk mencegah siswa terjerumus ke praktik keuangan yang merugikan.

Kepala UPT SMAN 5 Makassar, Sudirman Kadir, menegaskan urgensi edukasi keuangan bagi siswa. Dengan banyaknya kemudahan teknologi, ia bilang banyak juga hal-hal negatif yang mudah diakses seperti pinjaman daring, judi online, dan penipuan.

Olehnya itu, ia berharap setelah adanya pembekalan, edukasi, dan pendidikan dari lembaga-lembaga keuangan, maka para pelajar tidak akan terjerumus. “Kita juga bersyukur bahwa sekolah kita diberikan kepercayaan dan siap melaksanakan kegiatan ini,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA 1 Gowa, Toto Wiharjo. “Jangan kita takut-takut menabung, ayo kita menabung di bank mana saja, yang penting ada syarat-syarat penting yang harus kita penuhi agar tabungan kita dijamin LPS,” ujarnya.

Dalam kegiatan di SMAN 17 Makassar, Kepala Divisi Kantor Perwakilan LPS III, Y. Dadi Hermawan, memaparkan langsung ketentuan penjaminan simpanan oleh LPS.

“Tidak perlu takut, jika bank tempat kita menabung dicabut izin usahanya, maka LPS akan membayarkan tabungan kita sampai Rp2 miliar per nasabah per bank. Syarat penjaminan LPS adalah memenuhi kriteria 3T yaitu tercatat dalam pembukuan Bank, tingkat bunga simpanan tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS, dan tidak diindikasikan/terbukti melakukan pelanggaran hukum yang menyebabkan kerugian Bank,” tuturnya.

LPS sendiri dibentuk berdasarkan UU Nomor 24 Tahun 2004, dengan fungsi utama menjamin simpanan nasabah perbankan serta menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Perannya diperkuat lewat UU Nomor 4 Tahun 2023 yang memberi mandat tambahan untuk menjamin polis asuransi mulai 2028.

Selama tahun 2025 hingga Agustus, LPS telah melakukan pembayaran klaim simpanan kepada nasabah dari tiga Bank Perekonomian Rakyat (BPR/BPRS) yang dicabut izin usahanya.

Melalui kegiatan LPS GenZmart 2025, LPS berharap generasi muda di Sulawesi Selatan semakin sadar akan pentingnya menabung sejak dini di bank yang aman dan dijamin. Salah satu bentuk nyata yang bisa dilakukan siswa adalah membuka tabungan SIMPel (Simpanan Pelajar) dan mulai menyisihkan uang jajan mereka secara rutin. (*)


Tags:
logo-gosulsel

© 2017 PT Gowa Media Utama, Semua hak dilindungi.