MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Untuk pertama kalinya, Universitas Ciputra (UC) Makassar menggelar wisuda angkatan pertama dengan mencetak 164 lulusan yang berjiwa entrepreneurship.

Acara wisuda berlangsung di Auditorium Kampus UC Makassar, Lantai 7, Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Sabtu (27/9/2025).

Rektor UC Makassar, Dr. Ir. Tony Antonio, menyebut momen ini sebagai perjalanan panjang sejak awal perintisan di masa pandemi.

“Kita bersyukur bisa melaksanakan wisuda pertama ini. Empat tahun lalu dimulai di tengah pandemi, hari ini kita berhasil melahirkan alumni pertama dengan semangat entrepreneurship,” ujarnya.

Tony menambahkan, semangat kewirausahaan yang ditanamkan sejak awal perkuliahan diharapkan mampu dibawa oleh para lulusan hingga ke daerah masing-masing.

“Banyak mahasiswa kita dari daerah seperti Palopo, Bone, dan Toraja. Harapannya, setelah kembali ke kampung halaman, mereka bisa menularkan semangat entrepreneurship ini,” tambahnya.

Dari total 164 lulusan, mereka terbagi dalam beberapa kategori jalur karier. Ada yang meneruskan family business, ada pula yang memilih membangun startup dari nol, serta sebagian yang berkarier sebagai corporate entrepreneur di perusahaan.

Selain itu, ada lulusan yang melanjutkan studi maupun menekuni jalur profesional lain.

Menurut Tony, kurikulum UC memang dirancang untuk mengarahkan mahasiswa pada tiga jalur sukses: startup, family business, dan corporate entrepreneur.

“Dari awal kami berikan modul dasar entrepreneurship, kemudian dikembangkan sesuai disiplin ilmu masing-masing, dan akhirnya diarahkan ke salah satu jalur tersebut,” jelasnya.

Selain menyiapkan lulusan berkompetensi bisnis, UC Makassar juga tengah membangun jejaring alumni lintas kampus. “Nanti alumni Surabaya, Makassar, dan Jakarta akan bergabung jadi satu wadah. Dengan begitu, mereka bisa saling berjejaring dan berkolaborasi,” terang Tony.

Sekretaris Ikatan Alumni (IKA) UC, Daniel Agung, menambahkan bahwa komunitas alumni akan difasilitasi lewat satu platform digital. “Website alumni dikelola langsung oleh UC. Satu pintu ini akan menyatukan alumni dari berbagai daerah dan membuka akses kolaborasi,” ujarnya.

Beberapa lulusan bahkan langsung direkrut oleh Ciputra Group, termasuk ke unit-unit usaha maupun ke lingkungan universitas. Hal ini menjadi salah satu keunggulan UC yang berada di bawah naungan grup industri besar.

Daniel menekankan, peluang karier terbuka luas bagi alumni, baik di dalam jaringan Ciputra Group maupun di perusahaan mitra.

“Setiap tahun grup kami membuka program magang, dan lulusan UC selalu menjadi prioritas untuk diserap,” katanya.

Selain program sarjana, UC Makassar juga telah membuka program magister manajemen (S-2) yang kini memasuki batch keempat. “Kehadiran program pascasarjana ini sekaligus memperkuat ekosistem pendidikan entrepreneurship yang lebih komprehensif,” ucapnya.

Eksekutif Board Ciputra Pendidikan, Denny Bernardus, menyebut wisuda perdana ini sebagai tonggak sejarah.

“Empat tahun bukan waktu singkat. Ini membuktikan komitmen kami untuk terus menghadirkan pendidikan entrepreneurship yang relevan dengan perkembangan zaman,” ucapnya.

Secara nasional, UC memiliki sekitar 8.500 mahasiswa. Dari jumlah itu, lebih dari 7.000 menempuh studi di Surabaya dan 1.300 di Makassar.

“Tahun depan, jumlah ini akan bertambah dengan dibukanya kampus di Jakarta,” ucapnya.

Menariknya, UC juga menyediakan skema beasiswa hingga 10% dari total mahasiswa. Beasiswa tersebut mencakup prestasi akademik, olahraga, hingga aktivitas organisasi. Bahkan, tersedia pula beasiswa penuh (100%) bagi siswa berprestasi. (*)