GOWA, GOSULSEL.COM — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal di sektor konstruksi. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas PUPR Gowa, Rusdy Alimuddin, usai mendampingi Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dalam audiensi dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Kementerian PUPR di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (18/06/2025).

Pertemuan tersebut menjadi titik awal koordinasi antara pemerintah daerah dan Kementerian PUPR dalam membahas strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) jasa konstruksi yang berkualitas dan berdaya saing. Dinas PUPR Gowa menilai bahwa kolaborasi semacam ini sangat penting untuk mendukung arah pembangunan berkelanjutan di daerah.

“Kami menyambut baik kunjungan dan diskusi ini karena menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas SDM jasa konstruksi di Gowa,” ungkap Rusdy Alimuddin. “Kami berharap pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja bisa segera diwujudkan agar tenaga lokal kita tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga menjadi tenaga profesional yang diakui.”

Menurut Rusdy, Gowa memiliki potensi besar di sektor konstruksi, baik dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Namun, tanpa peningkatan kapasitas dan keterampilan yang sesuai standar nasional, potensi tersebut tidak akan maksimal. Oleh karena itu, dukungan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar dinilai sangat strategis.

“Kami akan mendukung penuh program-program Kementerian PUPR, khususnya dalam hal pelatihan dan sertifikasi bagi para pekerja konstruksi. Ini penting agar tenaga kerja kita siap bersaing dan mampu memenuhi standar nasional,” tegas Rusdy.

Sementara itu, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyampaikan apresiasi terhadap perhatian Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang berkelanjutan demi tercapainya infrastruktur yang berkualitas di Gowa.

Ia berharap kolaborasi yang terjalin bisa menjadi salah satu pendorong utama dalam mempercepat pembangunan di berbagai sektor, terutama dalam menciptakan iklim kerja konstruksi yang profesional dan berorientasi pada mutu.(*)