Bosowa Peduli Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatera di Kabupaten Solok
SOLOK, GOSULSEL.COM – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir bandang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Bosowa Peduli menyalurkan bantuan logistik tahap pertama ke sejumlah titik pengungsian yang berada di wilayah pelosok dengan dampak kerusakan paling parah.
Distribusi tahap pertama ini dilakukan pada 7 Desember 2025, bekerja sama dengan Posko Utama Penanggulangan Bencana Kabupaten Solok serta DPD KNPI Kabupaten Solok sebagai mitra pendamping penyaluran di lapangan.
Bantuan yang disalurkan menyasar sekitar 115 kepala keluarga, dengan jenis bantuan yang telah disesuaikan berdasarkan koordinasi masyarakat. Bantuan tersebut meliputi:
– Peralatan memasak (kompor, regulator, panci, wajan) dan pakaian
– Peralatan makan (teko, piring, sendok, gelas)
– Peralatan pemanas makanan (termos nasi dan termos air panas)
– Kebutuhan MCK (ember, gayung, sabun cair, pasta gigi, sikat gigi)
– Peralatan kebersihan (sapu ijuk, sapu lidi, pendorong lumpur)
– Tikar untuk pengungsi yang kehilangan rumah
Penyaluran dilakukan di tiga dusun terdampak, yakni Muaro Pingai, Paninggahan, dan Jorong Subarang di Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok.
Tim Bosowa Peduli yang meninjau langsung lokasi melaporkan bahwa kondisi di lapangan masih mencekam. Banyak warga kehilangan rumah, sementara akses jalan di sejumlah titik terblokir lumpur. Titik distribusi ditentukan berdasarkan hasil kordinasi dan juga prioritas karena berada di pelosok.
“Daerah ini menjadi prioritas kami karena berada di pelosok dan mengalami kerusakan yang sangat parah,” ujar Akbar selaku Manager Program Bosowa Peduli.
Untuk memastikan penyaluran berjalan lancar dan tepat sasaran, Bosowa Peduli berkolaborasi dengan Posko setempat serta DPD KNPI Kabupaten Solok. Ketua DPD KNPI Kabupaten Solok, Arisman, SH, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan Bosowa Corp, dalam hal ini Bosowa Peduli.
“Kami dari DPD KNPI Kabupaten Solok merasa bangga karena telah dipercaya oleh Bosowa Peduli dalam pendistribusian bantuan ini. Amanah tersebut sudah kami sampaikan kepada masyarakat dan telah siap untuk dilaporkan resmi kepada Posko Utama Penanggulangan Bencana Kabupaten Solok,” ujar Arisman.
Sementara itu, warga yang menerima bantuan menyampaikan kondisi mereka pascabencana. Selain kehilangan rumah, banyak yang juga kehilangan sumber pendapatan akibat sawah dan area kerja rusak tertimbun lumpur. Hari-hari setelah banjir dirasakan sangat berat karena sebagian besar warga harus mengungsi dari satu tempat ke tempat lainnya sambil menunggu akses jalan kembali pulih.
“Sejak banjir datang, kami benar-benar kehilangan segalanya. Rumah hanyut dan mulai kesusahan karena tidak ada mata pencaharian. Kami hanya bergantung pada bantuan karena tidak ada lagi yang bisa kami selamatkan. Setiap malam kami masih takut kalau hujan turun lagi dan terjadi banjir susulan. Bantuan dari Bosowa Peduli sangat membantu kami bertahan di masa sulit ini,” ujar warga di lokasi.
Bencana mulai dirasakan pada Jumat, 28 November, dan warga terakhir menerima bantuan pada 2 Desember, sehingga kehadiran Bosowa Peduli menjadi dukungan yang sangat dibutuhkan.
Bosowa Peduli akan melanjutkan pemantauan situasi di wilayah terdampak untuk melihat kebutuhan tambahan serta menentukan titik distribusi berikutnya sesuai perkembangan kondisi di lapangan. (*)