Pantau Destinasi Wisata, Poltekpar Makassar Dukung Kelancaran Perayaan Nataru 2026

Sunday, 21 December 2025 | 21:43 Wita - Editor: Agung Eka -

BACA JUGA

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) bersama Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar memantau berbagai destinasi wisata yang ada, salah satunya Anjungan Pantai Losari, Sabtu (20/12/2025).

Direktur Poltekpar Makassar, Herry Rachmat Widjaja mengatakan, pihaknya telah diminta Kementerian Pariwisata untuk melakukan pemantauan di destinasi wisata menjelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) 2026.

Bekerjasama dengan takholder terkait, Poltekpar melakukan pemantauan dan mendata kesiapsiagaan serta fasilitas yang disiapkan pemerintah daerah di tiga kabupaten/kota yaitu Makassar, Maros dan Gowa dalam rangka menghadapi malam pergantian tahun.

PT-Vale

“Kami sudah data dan buatkan video dan foto dan ditanggal 22 akan disampaikan ke Ibu Menteri dan Ibu Menteri akan menyampaikan di rapat kabinet bersama presiden untuk memberikan informasi terkini daerah dimana Politeknik Pariwisata termasuk badan otorita di Jogja, Labuan Bajo, Geopark Danau Toba turut serta melakukan pemantauan kesiap siagaan natal dan tahun baru ini,” jelasnya.

Selain dari segi infrastruktur, Poltekpar juga memantau dan mendata harga tiket hunian hotel, retribusi hingga keamanan dan keselamatan wisatawan.

Sementara itu, Kepala Dispar Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin menyampaikan telah mengikuti rapat bersama dengan Polrestabes dalam rangka membahas persiapan keamanan jelang nataru. Salah satu poin yang dibahas terkait larangan menggunakan petasan saat malam pergantian tahun.

“Ada dua hal yang mendasari kenapa petasan dilarang, dalam waktu dekat wali kota akan mengeluarkan edaran untuk tidak menggunakan petasan atau kembang api pada perayaan malam nataru. Pertama tentu saja keamanan, kedua Nusantara di beberapa tempat terutama Sumatera sedang mengalami bencana dan kita turut berduka,” ujarnya.

Khusus untuk di Anjungan Losari, Hendra menegaskan bahwa pemerintah pada tahun ini tidak akan menggelar perayaan nataru dan hanya akan menggelar zikiran. 

“Informasi terakhir dari protokol bahwa malam tahun baru diisi dengan zikir. Namun kita tidak bisa membendung antusiasme warga ke Anjungan Losari namun kesiapsiagaan kami sudah rutin kita laksanakan dengan berkoordinasi sama Satpol PP, BPBD, Dinas sosial dan lain lain,” tambahnya.

“Arus lalulintas juga biasanya akan dilakukan buka tutup, Dishub sudah melakukan pemantaun. Di perhotelan kami dari dispar khususnya di bidang destinadi sudah mengirimkan himbauan dan sekaligus meminta data titik tempat yang merayakan tahun baru, kapasitas jumlah tiket yang dirilis supaya kita bisa memantau lebih khusus,” pungkasnya. (*)