Milad ke-24 Fakultas Farmasi UMI: Dua Dekade Merajut Dedikasi, Inovasi, dan Kontribusi untuk Bangsa

Friday, 26 September 2025 | 16:32 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Muhammad Yusuf

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) ketika Fakultas Farmasi merayakan milad ke-24. Perjalanan hampir seperempat abad ini bukan sekadar hitungan waktu, melainkan kisah tentang dedikasi, inovasi, dan kontribusi yang terus dirajut demi bangsa.

Sejak berdiri pada tahun 2001, Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (FF UMI) hadir menjawab kebutuhan tenaga farmasi yang profesional sekaligus berkarakter Islami. Dua dekade lebih perjalanan itu kini telah melahirkan ribuan alumni yang tersebar di berbagai sektor—mulai dari pelayanan kesehatan, industri farmasi, penelitian, hingga birokrasi, serta memperkuat jejaring ilmiah di tingkat nasional maupun internasional.

“Milad ini bukan hanya momentum untuk bersyukur, tapi juga refleksi tentang sejauh mana kita memberi manfaat,” ujar Dekan FF UMI apt. Abd. Malik . Baginya, 24 tahun adalah bukti keteguhan seluruh civitas akademika menjaga komitmen pada mutu pendidikan.

PT-Vale

“Fakultas Farmasi UMI akan terus berkomitmen menghadirkan pendidikan farmasi yang unggul, riset yang bermanfaat, serta inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman, demi kemaslahatan umat, bangsa, dan dunia,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan, ukhuwah Islamiah, dan kolaborasi lintas sektor, Fakultas Farmasi UMI menatap masa depan dengan optimis untuk melahirkan generasi farmasi yang berintegritas, kompeten, dan siap menjawab tantangan global.

Ketua panitia Milad ke 24 FF UMI Prof. Aktsar Roskiana Ahmad, menyampaikan bahwa pada tahun ini, perayaan Milad mengusung tema merajut Ukhuwah Islamiah dan Kolaborasi menuju Pencapaian Regeneratif.

Rangkaian milad tidak hanya diramaikan dengan Webinar Alumni dan The 3rd Makassar International Conference on Pharmaceutical Science (MICPS), tetapi juga ditutup dengan Sidang Terbuka Senat Fakultas Farmasi UMI sebagai puncak perayaan.

Sidang terbuka ini bukan sekadar seremoni, melainkan forum refleksi perjalanan dua dekade lebih FF UMI, wadah syukur atas pencapaian yang diraih, serta sarana memperkuat kolaborasi bersama alumni, sivitas akademika, dan mitra strategis.

Acara puncak Milad ke-24 dilaksanakan di auditorium Al-Jibra, Kampus II UMI, Jumat (26/9/2025). Rangkaian acara dimulai dengan prosesi senat, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, doa bersama, hingga penyampaian Laporan Kaleidoskop Milad ke-24 oleh Dekan Fakultas Farmasi UMI, apt. Abd. Malik.

Selanjutnya, turut hadir memberikan sambutan Rektor Universitas Muslim Indonesia, Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI dan Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI.

Sebagai bagian dari perayaan, dilaksanakan pula Launching Buku Sejarah Farmasi UMI, Launching Produk Unggulan Farmasi UMI, serta peresmian penggunaan fasilitas baru (lift dan drop off Fakultas Farmasi UMI) oleh Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, didampingi oleh Dekan dan disaksikan oleh pimpinan universitas serta yayasan.

Puncak acara semakin istimewa dengan penyerahan Beasiswa Internasional, prosesi pemotongan tumpeng, dan penganugerahan ucapan terima kasih bagi para tokoh yang berjasa dalam pendirian Fakultas Farmasi UMI. Acara kemudian ditutup penayangan video rangkuman kegiatan, serta ramah tamah seluruh undangan.

Perayaan Milad ini dihadiri oleh: Ketua Pembina dan Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Rektor dan jajaran pimpinan Universitas Muslim Indonesia, Senat Fakultas Farmasi UMI, Pimpinan fakultas dan lembaga di lingkungan UMI, Dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta alumni FF UMI, Mitra strategis dari industri farmasi, rumah sakit, apotek jejaring, dan PBF, Perwakilan pemerintah (Dinas Kesehatan dan Balai Besar POM Makassar), dan Perwakilan organisasi profesi farmasi, Tutup Prof. Aktsar.

Tak hanya soal akademik, Fakultas Farmasi UMI juga menekankan pentingnya nilai spiritual dan etika dalam setiap langkah. Hal ini menjadikan para lulusannya dikenal bukan hanya cakap secara profesional, tetapi juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Kini, di usia ke-24, Fakultas Farmasi UMI menatap masa depan dengan optimisme. Tantangan dunia kesehatan semakin kompleks, teknologi farmasi terus berkembang, namun keyakinan mereka tetap sama: dengan dedikasi dan inovasi, kontribusi bagi bangsa akan selalu terukir.

Dua dekade lebih perjalanan ini membuktikan, bahwa farmasi di UMI bukan sekadar program studi, tetapi juga sebuah gerakan mencetak insan yang peduli pada kesehatan, ilmu, dan kemanusiaan.(*)


logo-gosulsel

© 2017 PT Gowa Media Utama, Semua hak dilindungi.