GOWA, GOSULSEL.COM — Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, secara resmi membuka kegiatan Penataran Guru Mengaji yang digelar oleh Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) BKPRMI Bontomarannu di Aula Kantor Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Sabtu (04/10/2023).

Dalam sambutannya, Darmawangsyah memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat karena tidak hanya meningkatkan kemampuan para guru mengaji, tetapi juga mempererat silaturahmi di antara para pegiat dakwah di tingkat desa.

“Ini patut kita syukuri karena kegiatan ini mempertemukan kita dalam suasana ukhuwah dan pembinaan. Penataran ini juga menjadi momentum penting dalam meningkatkan kompetensi guru mengaji guna mencetak generasi Qurani yang unggul,” ujar Ketua Dewan Pembina BKPRMI Kabupaten Gowa ini.

Darmawangsyah juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penataran terakhir yang digelar di masa kepemimpinan Kaharuddin Lallo sebagai Ketua DPK BKPRMI Bontomarannu.

Usai membuka acara, pria yang akrab disapa DM itu meninjau langsung proses pelatihan dan berdialog dengan para peserta. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan, khususnya yang berfokus pada pengembangan guru mengaji.

“Pemerintah Kabupaten Gowa hadir memberikan dukungan. Sudah ada di sini Pak Camat Bontomarannu, juga Pak Kepala Desa sebagai tuan rumah. Ini menunjukkan bahwa pemerintah senantiasa memberi perhatian terhadap kegiatan-kegiatan BKPRMI, khususnya kepada para guru mengaji,” jelasnya.

Menutup sambutannya, Darmawangsyah berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan memberikan hasil nyata dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an di masyarakat.

“Saya ucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga penataran ini mampu meningkatkan kapasitas para guru mengaji dan melahirkan generasi Qurani yang berkualitas,” tutupnya.

Sementara itu, Kaharuddin Lallo menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Gowa terhadap kegiatan yang diselenggarakan pihaknya.

“Alhamdulillah, pemerintah begitu peduli. Hampir 70 persen kegiatan kami dilaksanakan di Pakatto dan tidak sekalipun ditolak. Justru selalu difasilitasi Pak Kepala Desa,” ujar Kaharuddin.

Ia menambahkan, kehadiran wakil bupati, camat, dan kepala desa dalam acara tersebut menjadi bukti nyata bahwa pemerintah terus mendukung program peningkatan kualitas guru mengaji di tingkat kecamatan.(*)