GOWA, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten Gowa menyatakan komitmennya untuk mendukung percepatan pembangunan Bendungan Jenelata yang berlokasi di Kecamatan Manuju. Hal tersebut mengemuka dalam Kick Off Meeting pendampingan hukum percepatan penerbitan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulawesi Selatan tentang penetapan lokasi pengadaan tanah untuk kepentingan umum, Selasa (11/03/2025).

Rapat yang digelar di Aula Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Makassar, tersebut dihadiri sejumlah pihak terkait. Hadir perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sulsel, Pemerintah Kabupaten Gowa, BPKH Wilayah VII Makassar, ATR/BPN Sulsel dan Gowa, PTPN I Regional 8, Kementerian Agama Gowa, serta Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejati Sulsel selaku tuan rumah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa, Rusdy Alimuddin, menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal proses percepatan ini hingga tuntas, terutama dalam aspek teknis dan koordinasi lintas sektor.

“Pembangunan Bendungan Jenelata adalah salah satu proyek strategis nasional yang berdampak besar bagi masyarakat Gowa. Kami di Dinas PUPR akan memastikan semua tahapan teknis berjalan dengan baik, termasuk koordinasi intensif dengan pihak provinsi dan pusat,” ujar Rusdy Alimuddin.

Ia menambahkan, keterlibatan Jaksa Pengacara Negara dalam pendampingan hukum menjadi langkah penting untuk memastikan kepastian hukum dalam proses pengadaan lahan. Rusdy menyebut hal ini sebagai bentuk sinergi yang harus dimanfaatkan secara optimal.

“Kami menyambut baik gagasan dari Kejati Sulsel yang melibatkan Jaksa Pengacara Negara. Ini tentu akan membantu Pemkab Gowa dalam memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan dan memberikan jaminan kepastian hukum bagi semua pihak,” jelasnya.

Rusdy Alimuddin juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh stakeholder agar kendala di lapangan dapat segera teratasi. Ia optimistis, dengan kerja sama yang solid, proses penerbitan SK Gubernur dan pengadaan tanah akan berjalan sesuai target.

“Dukungan penuh dari semua pihak menjadi kunci. Kami di PUPR akan terus berkoordinasi, melakukan identifikasi kendala, dan memberikan solusi terbaik agar proyek Bendungan Jenelata ini tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” pungkas Rusdy.

Sementara itu, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan Bendungan Jenelata. Menurutnya, proyek ini akan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami akan duduk dan berembuk dengan semua pihak agar target ini segera selesai. Kami tentu sangat berharap Bendungan Jenelata cepat selesai dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat Gowa dan sekitarnya. Gagasan Bapak Kajati Sulsel dengan pelibatan Jaksa Pengacara Negara sangat luar biasa untuk membantu pemerintah daerah dalam hal kepastian lahan untuk investasi,” kata Bupati Gowa.(*)