Disdik Gowa Dorong Generasi Qurani Melalui Program “Satu Desa Satu Hafidz”
GOWA, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berupaya melahirkan generasi muda yang unggul dan berkarakter kuat. Salah satu langkah nyatanya adalah melalui program “1 Desa/Kelurahan/Dusun, 1 Hafidz (Mahasantri)” yang kini memasuki masa ta’aruf angkatan kedua di Lembaga Pendidikan Mahasantri (LPM) Kabupaten Gowa, Kecamatan Bajeng, Kamis (09/10/2025).
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, yang hadir membuka kegiatan tersebut menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Sehingga, kehadiran Lembaga Pendidikan Mahasantri (LPM), khususnya kepada angkatan kedua ini, Bupati berharap dapat mencetak generasi yang beriman, cerdas, dan berakhlak mulia.
Ia juga berpesan, kepada peserta baru angkatan kedua ini, agar selalu disiplin, jujur, kompak, dan rendah hati dalam menimba ilmu. Mahasantri, menurutnya, tidak hanya dituntut untuk menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menyeimbangkan kemampuan akademik dan spiritual serta menjaga hubungan emosional yang baik di antara sesama.
“Mahasantri bukan hanya dituntut untuk menghafal Al-Qur’an, tapi juga menyeimbangkan kemampuan akademik dan spiritual. Jaga kekompakan dan hubungan emosional di antara kalian,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufiq Mursad yang hadir langsung mendamping Bupati Gowa, menjelaskan bahwa kegiatan kali ini merupakan masa orientasi bagi angkatan kedua.
Ia menyampaikan, angkatan pertama telah menunjukkan hasil yang membanggakan, dengan 71,68 persen mahasantri berhasil menuntaskan hafalan 30 juz dan meraih IPK rata-rata 3,7–3,9, melampaui target yang ditetapkan.
“Angkatan kedua ini diikuti 134 mahasantri yang lulus seleksi ketat, terdiri atas 68 pria dan 66 wanita. Program ini kini dikembangkan hingga tingkat dusun, memperluas capaian dari sebelumnya satu hafidz per desa/kelurahan,” sebutnya.(*)