Makassar,GoSulsel.com – Kebutuhan akan lahan untuk program infrastruktur strategis di Sulawesi Selatan, ternyata cukup tinggi, jumlahnya mencapai 25.000 ribu hektare. Tahun ini pemerintah pusat telah menetapkan sebagai tahun infrastruktur.

Dalam RPJMD dan Resntra,ada beberapa proyek nasional yang pembangunannya berada di Sulsel. Mulai Bypass Mamminasata, Middle Ring Road, Kereta Api Trans Sulawesi, Elevated Road, empat bendungan besar, Makassar New Port dan perluasan Bandara Sultan Hasanuddin.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Sulsel, Andi Hasdullah mengatakan proyek pembangunan ini, semuanya membutuhkan pengadaan tanah. Dimana dari hasil evaluasi yang dilakukan, ia menemukan bahwa masalah pembebasan tanah sangat kompleks.

“Mulai dari keterbatasan anggaran, masalah teknis, dan masalah sosial, serta masalah koordinasi karena melibatkan banyak instansi. Jika pembebasan lahan terhambat, hal ini bisa menghambat bahkan menggagalkan proyek infrastruktur tersebut. Pembebasan lahan adalah tahap pertama yang harus disukseskan,” katanya, Jumat (1/3/2016).

Untuk menyelesaikan masalah lahan ini, Pemprov Sulsel akan membentuk Tim Koordinasi Percepatan Pembebasan Lahan untuk mendukung terlaksananya sejumlah program infrastruktur strategis Sulsel.

---