(Foto: Gua LEang-leang di Maros/Muhammad Muhaimin/GoSulsel.com)
#

Bertualang Ke Gua Leang-leang Maros

Minggu, 03 April 2016 | 18:43 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Muhaimin - GoSulsel.comReporter: Muhammad Muhaimin - GoSulsel.com

Maros, GoSulsel.com — Bagi penikmat petualangan yang tertarik pada cerita sejarah dan pra sejarah, Kabupaten Maros adalah pilihan yang cerdas. Di Kabupaten ini, terdapat dua situs menakjubkan, seperti rammang-rammang dan goa Leang-Leang.

Jarak dari kota Makassar ke Leang-leang berkisar 1 jam, jalurnya sama saat anda menuju arah Bantimurung. Sebelum sampai di Bantimurung, anda akan bertemu persimpangan yang menuju gua Leang-leang.

Leang-Leang terletak di dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung di daerah Maros dan Pangkep. Pegunungan Karst yang sudah berumur ribuan tahun ini diakui sebagai kawasan karst terbesar kedua di dunia setelah Guangzhou di China. Areanya seluas 43.750 hektar, wilayah ini memiliki 286 goa dengan lebih dari 30 goa prasejarah.

Lokasi daerah Pangkep sendiri hanya satu jam perjalanan darat dari Makassar. Yang unik dari jenis bebatuan karst di Maros dan Pangkep ini, anda dapat menemukan jenis bebatuan yang hanya ada Leang-leang Maros, Guangzhou China, dan di Teluk Halong, Vietnam. Tidak hanya itu, di sini ada gua prasejarah dan terdapat bukti tapak tangan manusia purba di sini. Untuk masuk ke dalam gua yang lumayan sempit ini, wisatawan disarankan hati-hati karena agak licin.

Gambar dan cetakan tangan (crave painting) yang ditemukan di hampir semua goa prasejarah di sekitar Desa Belae ini pun cukup unik, karena ada gambar-gambar yang berbentuk babi hutan, ikan, manusia, dan bentuk tidak begitu jelas lainnya.(*)

Tampilan Gua Leang-leang Maros:


leang-leang 4
(Foto: Gua LEang-leang di Maros/Muhammad Muhaimin/GoSulsel.com)
leang-leang 3
(Foto: Gua LEang-leang di Maros/Muhammad Muhaimin/GoSulsel.com)
leang-leang 2
(Foto: Gua LEang-leang di Maros/Muhammad Muhaimin/GoSulsel.com)

LIHAT JUGA