Logo Soppeng
Logo Soppeng

KLB DBD Berakhir, Bupati Soppeng Himbau Tetap Waspada

Senin, 04 April 2016 | 17:15 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Yusuf Muhammad - Go Cakrawala

Soppeng, GoSulsel.com – Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak akhirnya mengumumkan secara resmi pencabutan atau berakhirnya status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD di Kabupaten Soppeng, Senin (4/4/2016).

Menurut Bupati Soppeng, dalam penetapan KLB  di Kabupaten Soppeng yang berjalan kurang lebih 41 hari, beberapa upaya pencegahan dan penaggulangan yang telah dilaksanakan, baik berkaitan dengan dana, kebijakan serta upaya lainnya yang diharapkan dapat mengurangi tingkat kesakitan dan keresahan masyarakat akibat penyakit DBD.

pt-vale-indonesia

“Pencabutan KLB melalui beberapa pertimbangan, secara epidemologis data penyakit demam berdarah dengan menunjukkan penurunan, keadaan masyarakat berdasarkan aspek sosial budaya, dan ekonomi dari dampak DBD berjalan normal, serta berdasarkan surat pertimbangan Kepala Dinas Kesehatan tentang pencabutan status KLB” tuturnya.

Selain itu, dihadapan Kadis Kesehatan, Direktur Rumah Sakit Latemmamala, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), para Camat dan SKPD terkait, serta pers yang hadir, Bupati Soppeng mengharapkan tetap melaksanakan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) terhadap DBD pasca berakhirnya KLB DBD.

“Setelah pencabutan KLB DBD, kepada lintas sektor terkait saya harapkan untuk tetap melaksanakan sistem kewaspadaan dini (SKD) terhadap DBD, meningkatkan budaya gotong royong dan Jumat bersih secara rutin, dan mengaktifkan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal DBD) mulai timgkat Desa sampai Kabupaten sebagai lini terdepan penanggulangan DBD,” harapnya.

Halaman:

BACA JUGA