#

SYL Prihatin Soal Isu Politik Uang Jelang Munas Golkar

Kamis, 14 April 2016 | 15:33 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Satria Sakti - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com — Isu politik uang jelang Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, santer terdengar. Meski penyelenggaraan Munas masih pada bulan Mei mendatang, kader yang mencalonkan diri mulai bergerilya ke daerah. Mereka dikabarkan telah membuat deal dan menebar uang untuk memperoleh dukungan.

Gubernur Sulawesi Selatan, yang juga kandidat calon Ketum Golkar pada Munas Mendatang, Syahrul Yasin Limpo, menngukapkan rasa keprihatinannya, dengan menyebut hal tersebut sebagai pergeseran semangat menjaga warwah dan kehormatan Golkar untuk mengawal kepentingan rakyat.

pt-vale-indonesia

“Bayar-bayaran itu distorsi, habislah idealisme, habislah integritas itu, yang kuasa nanti hanya yang punya uang, walaupun dia bodoh, tidak punya idealisme, tidak punya visi,” ujarnya.

Menurut Ketua DPD I Golkar Sulsel ini saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (14/4), Golkar harus kembali ke khittah Ideologinya, memperjuangkan kepentingan Negara dan Rakyat dan berharap pelaksanaan Munas bersih dari praktik poltik uang.

“Kita berharap seluruh calon yang mau maju, harus lebih awal membangun komiten untuk menghadirkan munas sebagai rekonsiliasi karena partai ini dibutuhkan untuk mengawal kepentingan rakyat,” ucapnya.

“Menurut saya, kita harus abaikan egoisme kita, betul-betul mendorong golkar bisa menjadi milik rakyat. Olehnya, siapapun yang jadi ketua umumnya, bagi saya ketua umum tidak penting-penting amat,” terang SYL.(*)


BACA JUGA