Wajo,GoSulsel.com – Kasus pembobolan kios kembali terjadi di Pasar Tradisional Buriko Desa Tellesang Kecamatan Pitumpanua, Wajo. Kali ini, aksi pembobilan kios penjual alat pertanian dan pertukangan.

Salah seorang pemilik kios bernama Asri (43) mengaku, dirinya tidak mengetahui secara pasti aksi pembobolan pasar tersebut. Pasarnya, pasar Buriko itu terbuka 2 kali seminggu. Dan baru mengetahuinya kemalingan setelah mau membuka kiosnya Selasa ke marin 11/07/17

“Saya terkejut, setelah melihat gembok dan pintu kiosnya berantakan. Begitu saya periksa barang barang saya ternyata banyak yang hilang,” ujar Asri.

Lanjutnya dia pencurian dan pembobolan kios bukan baru kali ini terjadi, akan tetapi hampir setiap bulannya pasti ada kecurian.

“Sudah banyak pedagang yang mengeluh tentang keamanan pasar, karena sudah banyak yang kemalingan,” tambahnya

Hal yang sama juga di sampaikan salah satu pedagang kosmetik Asrul, juga mengaku kemalingan bulan lalu. “Kios saya juga di bongkar bulan lalu, banyak kosmetik yang hilang. Dan bukan cuma saya saja yang mengalami, Sudah banyak pedagang lain yang kecolongan,” ungkapnya.

Para pedagangpun berharap petugas pasar dan pemerintah setempat memperhatikan hal ini, sebelum banyak lagi kerugian yang ditimbulkan. “Apalagi kita selalu membayar retribusi dan keamanan,” akunya.

Sementara Kepala Pasar Anto, yang dikonfirmasi, mengaku akan membicarakan persoalan ini dengan pemerintah setempat termasuk Kepala Desa, Kamtibmas dan Babinsa Desa Tellesang mengigat pasar tersebut terletak di wilayah kerja Desa Tellesang.

“Kita akan carikan solusi. Memang perlu kerjasama semua pihak termasuk pengelolah pasar,” ungkap Anto yang mengaku baru diangkat menjadi Kapala Pasar di Buriko (*)

Reporter: Abdul Muis/GoCakrawala

---