Makassar,GoSulsel.com – Untuk mendukung peningkatan produksi bawang merah di Indoensia, Bank Indonesia Perwakilan Sulsel bersama Pemerintah Kabupaten Enrekang akan menggelar festival Bawang Merah 14-15 Oktober mendatang.

Festival ini diagendakan akan dibuka langsung oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Tujuan utama pelaksanaan festival ini adalah mendorong upaya peningkatan ekonomi daerah, terutama peningkatan produksi pertanian bawang merah.

Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sulsel Bambang Kusmiarso mengungkapkan, tujuan festival tersebut untuk mempromosikan bahwa Enrekang menjadi salah satu daerah penyuplai (sentra) bawang merah di Sulsel. Termasuk di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

“Kita ingin memperkenalkan secara lebih luas bahwa Sulsel memiliki potensi pertanian yang sangat baik. Dalam hal ini Bawang Merah,” ungkapnya, usai melakukan audience di Kantor Gubernur Sulsel, kemarin.

Rencananya pertemuan tersebut juga akan mengundang 10 sentra bawang di Indonesia, di antaranya dari Brebes, Bima, Nganjuk, Probolinggo, Cirebon, Solok, Demak, Bandung, Malang dan Kendal.

“Kita harapkan adanya tukar pengalaman dan pengetahuan seputar pengelolaan dan industri bawang merah di Indonesia antara petani, pelaku industri dan pemerintah,” lanjut Bambang.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi upaya Bank Indonesia bersama Kabupaten Enrekang dalam meningkatkan penguatan ekonomi khususnya dalam bidang pertanian.

Dalam pertemuan tersebut pihaknya mengimbau agar pelaksanaan Festival Bawang Merah Indonesia jauh dari unsur perpolitikan.(*)

---